Bek West Ham United, Kurt Zouma, nampaknya harus terus menerima kenyataan bahwa hukuman yang ia terima terus berdatangan menyusul aksi tak terpuji yang ia lakukan terhadap kucing peliharaannya.
Diketahui aksi tak terpuji yang dilakukan Kurt Zouma terhadap kucing peliharaannya itu bermula dari rekaman video yang diunggah melalui media sosial Snapchat pada Minggu (6/2/2022) waktu setempat.
Dalam video, Kurt Zouma terlihat menendang kucing yang memiliki motif warna coklat dan hitam.
Tak berhenti di situ, dia juga menampar dan melempar kucing tersebut dengan sebuah barang di dalam rumahnya.
Saudaranya, Yoan, diyakini sebagai sosok yang merekam tindakan Kurt Zouma sebelum mengunggah video itu ke media sosial.
Setelah video tersebut beredar luas di media sosial, Kurt Zouma mendapat banyak kecaman, bahkan West Ham diminta untuk tak lagi memainkan sang bek.
Namun, David Moyes selaku pelatih tetap memainkan Kurt Zouma saat West Ham menang 1-0 atas Watford pada Selasa (8/2/2022).
Meski masih bisa bermain untuk The Hammers, Kurt Zouma tak bisa lolos dari hukuman sosial.
Dia mendapat cemoohan dari kedua set suporter hampir sepanjang laga kontra Watford.
Padahal, sebelum pertandingan, Kurt Zouma telah menyampaikan permintaan maaf.
Denda Hingga Ditinggalkan Sponsor
Kurt Zouma juga mendapat hukuman finansial dengan nominal yang tak kecil, yaitu denda 250.000 pound atau sekitar Rp 4,8 miliar
Itu merupakan denda terbesar yang bisa diberikan oleh West Ham terhadap Kurt Zouma, yakni setara dua minggu gaji.
Mengutip Sky Sports uang denda tersebut akan langsung didonasikan West Ham ke yayasan kesejahteraan hewan.
“Peraturan PFA (asosiasi pesepak bola profesional di Inggris) menyebutkan bahwa denda maksimal pemain adalah dua minggu gaji,” kata reporter Sky Sports, Kaveh Solhekol.
Seusai dikenakan denda, Kurt Zouma kemudian ditinggal para sponsor.
Salah satu perusahaan apparel olahraga terbesar di dunia, Adidas, mengonfirmasi bahwa pihaknya tidak lagi memiliki ikatan kontrak dengan Kurt Zouma.
“Tidak ada hewan yang pantas menjadi sasaran kekerasan yang kejam dan tidak beralasan,” bunyi pernyataan Adidas, mengutip Sky Sports.
Selain Adidas, Vitality sebagai mitra kesehatan West Ham juga menangguhkan kerja sama.
Semuanya terjadi setelah 150.000 orang dilaporkan telah menandatangani petisi virtual yang menyerukan agar Zouma diadili.
Tak hanya terkena hukuman sosial dan finansial, Zouma juga harus berpisah dengan kedua kucingnya yang kini berada di bawah pengawasan RSPCA. Adapun RSPCA merupakan badan amal yang beroperasi di Inggris Raya dan bertanggung jawab untuk mempromosikan kesejahteraan hewan.