To Sua Ocean Trench
Terletak di pantai selatan Upolu, tempat yang sangat indah tersebut terbentuk selama letusan lava purba ketika tanah di sekitarnya terlepas, palung To Sua memiliki kedalam 30 meter. Terdiri dari dua lubang besar yang disatukan oleh gua tabung lava.
Lubang utama kolam terisi dengan air laut yang dihubungkan ke laut oleh sebuah gua bawah air. Kolam ini dialiri oleh serangkaian kanal dan terowongan dengan air laut yang mengalir hanya beberapa meter jauhnya.
Giant Clam Sanctuary
Terletak di desa nelayan kecil Cantaan di Guinsiliban, Camiguin, yang didirikan pada tahun 1977 oleh sebuah organisasi non-pemerintah bernama Kabila Giant Clam Conservation and Ocean Nursery.
Tempat ini adalah rumah bagi lebih dari seribu kerang raksasa, 7 dari 9 kerang di seluruh dunia dapat kamu jumpai disini, lho, termasuk Tridacna Gigas yang merupakan spesies paling terancam punah. Pada tahun 2011 dan 2012 angin topan hebat telah merusak habitat kerang di sekitarnya dan mengurangi populasi biota laut di cagar alam.
Alofaaga Blowholes
Merupakan lubang sembur yang mengesankan di desa Taga di barat daya Savai’i. Yang paling menakjubkan dari tempat ini ialah semburan air yang didorong melalui serangkaian tabung lava, menyebabkan ledakan seperti geyser yang menderu-deru yang menembak puluhan meter ke udara.
Nah, untuk lebih dramatis lagi biasanya penduduk desa melemparkan kelapa ke dalam lubang sembur, dimana akan meledak seperti bola meriam. Situs lain yang menarik di lubang sembur yakni Gua Pa Sopo’ia oleh penduduk setempat dipercaya bahwa gua ini adalah jalur kuno tempat arwah leluhur melakukan perjalanan untuk mencapai Haden iblis di Tanjung Mulinu’u, tempat tersebut dikenal oleh orang Samoa sebagai Pulotu.