Pada tahun 2023, Indonesia menjadi tuan rumah bagi ajang spektakuler, Piala Dunia U-17 FIFA. Antusiasme masyarakat Indonesia untuk menyaksikan turnamen usia muda ini secara langsung di stadion sangat tinggi, melebihi ekspektasi FIFA. Panitia Lokal (LOC) Piala Dunia U-17 2023 mencatat distribusi tiket hingga babak 16 besar mencapai 514.000 tiket, yang tersebar di empat venue bergengsi, yaitu Stadion Gelora Bung Tomo, Stadion Manahan, Stadion Si Jalak Harupat, dan Jakarta International Stadium.
Dengan total tiket yang terdistribusi, rata-rata keterisian stadion pada setiap pertandingan, termasuk 44 pertandingan hingga babak 16 besar, mencapai angka 11.681 orang. Angka ini melampaui target yang ditetapkan oleh FIFA, yang sebelumnya menargetkan 10.000 penonton per pertandingan. Hal ini membuktikan bahwa Piala Dunia U-17 menjadi magnet kuat bagi penonton, memikat hati mereka dengan pertandingan-pertandingan yang penuh gairah dan keterampilan tinggi.
Erick Thohir, Ketua Panitia Piala Dunia U-17 dan Ketua Umum PSSI, menyampaikan rasa syukur atas animo tinggi penonton. “Kita tentu bersyukur atas tingginya animo penonton Piala Dunia U-17 yang telah melampaui target yang dicanangkan FIFA. Ini membuktikan bahwa Piala Dunia U-17 menjadi tontonan yang menghibur dan menarik bagi penonton,” ujar Erick Thohir pada Kamis, 23 November 2023.
Dengan kompetisi semakin mendekati puncaknya, perkiraan rata-rata penonton per pertandingan bisa terus bertambah. Turnamen dua tahunan ini, yang telah memukau penonton dengan talenta-talenta muda yang menjanjikan, akan segera memasuki babak perempat final. Delapan tim tangguh, seperti Spanyol, Jerman, Brasil, Argentina, Prancis, Uzbekistan, Mali, dan Maroko, telah berhasil melangkah ke babak ini.
BACA JUGA: Kembali Terulang, Polisi Lagi-Lagi Tembakan Gas Air Mata dalam Pertandingan Sepak Bola
Pertandingan-pertandingan seru antara tim-tim tangguh ini akan dimulai dengan laga antara Spanyol U-17 dan Jerman U-17 di Jakarta International Stadium pada Jumat, 26 November 2023, pukul 15.30 WIB. Erick Thohir juga menekankan keistimewaan laga klasik dunia yang akan terjadi di Jakarta International Stadium antara Brasil U-17 dan Argentina U-17 pada pukul 19.00 WIB.
“Laga 8 besar akan menjadi tontonan menarik terutama akan terjadinya laga klasik dunia di JIS antara Brasil vs Argentina dan Spanyol vs Jerman. Ini menjadi pertandingan yang sayang untuk dilewatkan,” ujar Erick.
Tidak kalah menarik, pertandingan antara Prancis U-17 dan Uzbekistan U-17 akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, pada Sabtu, 25 November 2023, pukul 15.30 WIB. Disusul pertandingan seru antara Mali U-17 dan Maroko U-17 di tempat yang sama pada pukul 19.00 WIB. “Yang tak kalah menarik juga laga 8 besar di Solo yang mempertemukan salah satu favorit juara Prancis dengan satu-satunya wakil Asia Uzbekistan. Juga ada Derby Afrika yang tentu akan sangat menarik untuk disaksikan,” tambah Erick.
Antusiasme masyarakat Indonesia untuk menyaksikan Piala Dunia U-17 2023 secara langsung di stadion menjadi sorotan positif, memberikan kontribusi besar pada kesuksesan penyelenggaraan turnamen ini. Semakin banyak pertandingan mendebarkan yang akan datang, semakin tinggi pula ekspektasi penonton yang tak sabar untuk menyaksikan siapa yang akan menjadi juara di tengah kompetisi penuh prestise ini. (*/)
(RRY)