Government National

76% Penumpang Gunakan Kereta Cepat Whoosh untuk Liburan dan Bisnis, KCIC Paparkan Kemajuan Whoosh di World Railway Cooperation and Development Forum

Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Dwiyana Slamet Riyadi, hadir dalam acara World Railway Cooperation and Development Forum di China. Pada kesempatan ini, KCIC dengan bangga menyampaikan pencapaian signifikan Kereta Cepat Whoosh di hadapan para stakeholder perkeretaapian dunia.

Dwiyana Slamet Riyadi mengungkapkan bahwa sejak Kereta Cepat Whoosh beroperasi secara komersial pada 14 November 2023, telah tercatat sebanyak 352 ribu orang melakukan perjalanan Jakarta-Bandung menggunakan layanan ini. “Hal ini menunjukkan bahwa Whoosh telah menjadi salah satu pilihan moda transportasi yang sangat penting dalam mobilitas masyarakat di wilayah Jakarta-Bandung,” ujar Dwiyana.

Berdasarkan hasil survey yang dilakukan terhadap penumpang, sebanyak 53% responden menggunakan Kereta Cepat Whoosh untuk berlibur, 23% untuk urusan bisnis, sementara sisanya digunakan untuk kegiatan pendidikan, komuter, dan tujuan lainnya. Hasil ini mencerminkan bahwa kehadiran Whoosh memberikan dukungan signifikan terhadap peningkatan perekonomian, terutama melalui tingginya minat masyarakat dalam berlibur dan penggunaan kereta ini untuk kepentingan pekerjaan.

BACA JUGA: Penumpang Capai Angka 14 Ribu Per Hari, KCIC Gandakan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Menariknya, dari data tersebut juga terlihat bahwa 48% responden sebelumnya adalah pengguna kendaraan pribadi, 23% menggunakan kendaraan Bus atau Travel, dan sisanya merupakan pengguna kereta api konvensional. Ini menandakan bahwa ada pergeseran pola penggunaan transportasi dari kendaraan pribadi ke transportasi massal melalui Kecepatan, kenyamanan, dan keamanan yang ditawarkan oleh Whoosh.

“Whoosh memberikan kontribusi nyata dalam upaya pengurangan polusi udara dan kemacetan di jalan raya. Ini adalah langkah positif menuju pembangunan berkelanjutan,” ungkap Dwiyana.

Dalam penjelasannya, Dwiyana Slamet Riyadi menegaskan bahwa kehadiran KCIC dalam ajang ini adalah peluang besar untuk menunjukkan bahwa Indonesia kini setara dengan negara-negara lain yang telah lebih dulu mengoperasikan kereta cepat. Whoosh bukan sekadar alat transportasi, tetapi juga menjadi suatu budaya baru di Indonesia untuk mobilitas antara Jakarta dan Bandung.

“Kereta Cepat hadir di Indonesia untuk meningkatkan perekonomian dan mempermudah masyarakat dalam bertransportasi. Kecepatan, kenyamanan, dan keamanan yang ditawarkan menjadi keunggulan utama dari kehadiran kereta cepat pertama di Asia Tenggara ini,” tutupnya dengan optimisme. Dengan meningkatnya minat masyarakat, jumlah perjalanan harian terus bertambah, menandai kontribusi Whoosh dalam memajukan sektor transportasi dan perekonomian Indonesia secara keseluruhan.

×

 

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× hey MOST...