Perkembangan politik menjelang Pemilihan Presiden 2024 semakin memanas, dan kali ini fokus tertuju pada peristiwa yang dialami Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, di Universitas Gadjah Mada (UGM). Calon wakil presiden dari Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), mengungkit insiden di UGM yang menyita perhatian publik.
Dalam acara ’13 Tahun Mata Najwa’ di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, pada Minggu (19/11) malam, Cak Imin mengungkapkan, “Mas Anies di UGM kemarin enggak bisa ceramah.” Pernyataan ini menjadi sorotan karena menunjukkan situasi yang tidak menguntungkan bagi Anies Baswedan dalam berbagai forum diskusi.
Cak Imin juga memberikan tanggapannya terhadap pernyataan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, yang menyebut sedang membuka komunikasi dengan pasangan AMIN (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar) terkait tekanan kekuasaan jelang Pemilu 2024. Cak Imin menegaskan bahwa hubungan silaturahmi antara dirinya dan Anies tidak pernah terputus.
“Ya, pokoknya sebagai sesama jangan memutus silaturahmi. Pada semua kandidat jangan memutus silaturahmi, jangan memutus tali persahabatan,” ungkap Cak Imin, menegaskan pentingnya menjaga kerjasama dan hubungan baik di dunia politik.
BACA JUGA: Cak Imin Usulkan Indonesia Tanpa Jabatan Gubernur
Peristiwa di UGM sebelumnya menjadi perbincangan setelah panitia acara diskusi ‘Indonesian Future Stadium Generale’ mengklaim tidak mendapatkan izin atau rekomendasi dari rektorat kampus untuk mengundang Anies sebagai narasumber. Panitia juga mengklaim adanya ancaman dari pihak yang mengaku mewakili rektorat, yang mengancam akan membubarkan acara jika Anies tetap diundang.
Acara diskusi, yang dijadwalkan pada Jumat (17/11), diselenggarakan oleh lembaga swadaya masyarakat (LSM) Bersama Indonesia. Kejadian ini memunculkan pertanyaan mengenai kebebasan berpendapat dan partisipasi dalam forum diskusi, yang menjadi elemen kunci dalam proses demokrasi di Indonesia.
Dengan terus berkembangnya dinamika politik dan peristiwa seperti ini, Pemilihan Presiden 2024 diharapkan dapat berjalan dengan transparan, adil, dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi. (*/)
(RRY)
