Juru Bicara Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Billy David Nerotumilena, memberikan tanggapan terhadap permintaan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep. Permintaan tersebut mengajak jubir Timnas AMIN, Thaha Alhamid, untuk mendukung PSI dalam Pemilu 2024. Dalam responsnya, Billy menyindir manuver politik putra Presiden Joko Widodo, melihatnya sebagai tanda kapasitas anggota Timnas AMIN yang diakui oleh Timses Prabowo-Gibran.
“Tersiratnya berarti kapasitas Timnas AMIN adalah orang-orang yang mumpuni dan diakui TKN Prabowo,” ujar Billy kepada CNNIndonesia.com.
Menurut Billy, Thaha Alhamid adalah figur yang melintasi berbagai generasi, dan kehadirannya di Timnas AMIN tidak menjadi masalah jika ia memutuskan mendukung PSI. Thaha, yang merupakan tokoh senior pergerakan di HMI, dianggap memiliki jaringan yang luas di berbagai generasi, profesi, dan partai.
BACA JUGA: PDIP Beri Ucapan Selamat ke Kaesang Pangarep Resmi Jadi Ketua Umum PSI
Billy menjelaskan, “Kebetulan salah satu kader beliau ada juga yang kader PSI yang mungkin memfasilitasi pertemuan, dan tentu tidak mungkin secara adab dan etika menolaknya.” Ia menilai Thaha sebagai tokoh yang patut dijadikan rujukan kunjungan, terutama ke wilayah Papua.
Sebelumnya, Kaesang Pangarep bertemu dengan Thaha ketika berkunjung ke Papua. Kaesang optimis bahwa Thaha akan memberikan dukungan bagi PSI meskipun sudah menjadi jubir AMIN. Dalam percakapan itu, Kaesang menegaskan, “Ya, PSI tetap.”
Timnas AMIN telah mengumumkan para jubirnya, termasuk Billy dan Thaha, serta nama-nama populer lainnya seperti eks kader PDIP Eva Sundari, Refly Harun, mantan Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Geisz Chalifah, dan Syahganda Nainggolan. Keseragaman latar belakang para jubir tersebut mencerminkan upaya untuk menciptakan keberagaman dalam dukungan terhadap pasangan Anies-Cak Imin. (*/)
(RRY)
