Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan kunjungan kerja ke Bali untuk meninjau simulasi penerapan sistem transaksi tol nontunai nirsentuh Multi Lane Free Flow (MLFF) di Jalan Tol Bali-Mandara. Kunjungan ini dilakukan pada Rabu (22/11/2023) dengan tujuan memastikan kesiapan dan kelancaran transisi menuju sistem pembayaran tol yang lebih efisien.
Menteri Basuki memberikan pesan kepada tim pelaksana untuk memastikan adanya sosialisasi yang jelas kepada masyarakat terkait penerapan MLFF. Ia menekankan pentingnya papan informasi yang jelas untuk jalur khusus uji coba MLFF, agar masyarakat siap sejak sebelum memasuki Jalan Tol Bali-Mandara.
“Agar diberikan papan informasi yang jelas untuk jalur khusus uji coba penerapan MLFF sehingga masyarakat siap dari saat sebelum masuk Jalan Tol Bali-Mandara,” ujar Menteri Basuki.
Menurut Menteri Basuki, uji coba MLFF ini merupakan tahap transisi, mirip dengan peralihan dari transaksi tunai menjadi non-tunai dengan menggunakan e-money. Ia menyadari bahwa perubahan kebiasaan masyarakat memerlukan waktu, namun optimis bahwa proses ini akan berjalan lancar.
“Teknologinya pasti sudah siap, tantangannya bagaimana implementasinya kepada masyarakat. Saya optimis proses ini akan berjalan lancar. Ini proses untuk lebih maju dengan memanfaatkan teknologi,” tambah Menteri Basuki.
Direktur Jenderal Bina Marga, Hedy Rahadian, menyatakan harapannya agar proses transisi penerapan MLFF dapat berlangsung dengan cepat. “Makin cepat makin bagus tapi harus kita evaluasi simulasi pelaksanaannya, perlahan kita hapus penggunaan tapping, tapi saat ini masih hibrid antara MLFF dan tapping,” ujarnya.
BACA JUGA: Kementerian PUPR Mulai Renovasi Pasar Sila di Kabupaten Bima, Target Selesai Agustus 2024
Direktur Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Triono Junoasmono, menjelaskan bahwa uji coba transisi MLFF pada tahap awal hanya akan diberlakukan di lajur 4 Gerbang Tol Ngurah Rai dan baru akan mulai diterapkan pada seluruh lajur gerbang tol pada Maret 2024.
“Uji coba telah dimulai sejak Minggu ke-2 November 2023 dan akan terus disempurnakan kesiapan alat dan simulasinya. Direncanakan mulai 12 Desember 2023 hingga Januari 2024 untuk peluncuran uji coba terbatas khususnya bagi kendaraan pegawai pemerintah,” kata Triono.
Turut hadir dalam tinjauan tersebut Direktur Jenderal Sumber Daya Air Bob Arthur Lombogia, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Miftachul Munir, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur-Bali (BBPJN Jatim-Bali) Bapak Rakhman Taufik, Kepala Balai Wilayah Sungai Bali-Penida Mohammad Noor, dan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Bali I Nyoman Sutresna. (*/)
(RRY)
