Government

Pembangunan Fly Over Juanda di Jawa Timur: Menteri Basuki Tekankan Pentingnya Penghijauan

Jakarta – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, melakukan tinjauan pembangunan Fly Over (FO) Djuanda di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. FO ini, sebelumnya dikenal sebagai FO Aloha, bertujuan untuk meredakan kemacetan di simpang tiga Bangah-Aloha dan meningkatkan kelancaran arus lalu lintas di perlintasan rel kereta api di Jalan Akses Bandara Internasional Juanda.

“Pembangunan infrastruktur jembatan, flyover, dan underpass tidak hanya memperlancar lalu lintas tetapi juga memberikan alternatif bagi warga untuk meningkatkan produktivitas perekonomian. FO Juanda khususnya memberikan layanan ke Bandara Internasional Juanda,” ujar Menteri Basuki.

Dalam peninjauannya, Menteri Basuki menekankan pentingnya penambahan penghijauan pada FO Aloha. Ia mengusulkan untuk memperbanyak tanaman agar area sekitar lebih rimbun dan asri. Selain itu, Menteri Basuki menyarankan pengurangan ornamen artistik, seperti patung, dan perkerasan untuk pedestrian, dengan alasan kondisi cuaca yang panas.

Proyek FO Djuanda dimulai pada 1 November 2022 dengan masa pelaksanaan 540 hari kalender. Konstruksinya melibatkan dua struktur, FOA dari Sidoarjo ke Jalan Akses Bandara Juanda sepanjang 435 meter dan FOB dari Akses Bandara Juanda ke Surabaya sepanjang 423 meter, dilengkapi dengan ramp menuju Sidoarjo maupun Surabaya.

Rakhman Taufik, Kepala BBPJN Jawa Timur – Bali, mengungkapkan bahwa proyek ini dibiayai oleh APBN Multiyears Contract (MYC) tahun 2022-2024 senilai Rp332,8 miliar, dengan kontraktor pelaksana PT Wijaya Karya (Persero)-PT Nindya Karya (Persero) (KSO).

“Progress fisiknya saat ini mencapai 86%, dengan deviasi 5,3% dari rencana. Target selesai April 2024, namun diharapkan konstruksi sudah fungsional pada pertengahan Desember 2023,” jelas Rakhman.

Dalam proyek ini, pekerjaan mencakup drainase, tanah dan geoteknik, perkerasan beton, struktur, dan aksesoris jalan jembatan. Menteri Basuki didampingi oleh sejumlah pejabat, termasuk Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti dan Kepala BPPW Jawa Timur Muhammad Reva. (*/)

(RRY)

×

 

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× hey MOST...