Jakarta diramaikan oleh kehadiran Yang Mulia (HRH) Duke of Edinburgh, yang mengunjungi kota ini pada tanggal 24-25 November 2023 untuk memberikan dukungan pada Penghargaan Internasional Duke of Edinburgh di Indonesia. Penghargaan bergengsi ini diberikan oleh Yang Mulia kepada 23 generasi muda Indonesia sebagai pengakuan atas prestasi luar biasa mereka dalam acara Penghargaan Khusus yang diselenggarakan di British School Jakarta pada Jumat, 24 November.
Penghargaan Internasional Duke of Edinburgh pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1993 dan bertujuan untuk memberikan pengalaman yang mengubah hidup bagi generasi muda. Program ini fokus pada pengembangan keterampilan baru, keterlibatan sebagai sukarelawan di komunitas, dan keaktifan fisik. Hal ini membantu para peserta membangun kepercayaan diri, ketahanan, serta memberikan pengalaman kepemimpinan yang berharga melalui kerja kelompok.
Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, setoran dividen BUMN mencapai Rp71,4 triliun, yang merupakan 150% dari target yang telah ditetapkan dalam APBN 2024. Dalam konferensi pers APBN Kita, Sri Mulyani menjelaskan bahwa prestasi positif ini disebabkan oleh pencapaian dari BUMN perbankan dan non-bank, seperti PT Pertamina Persero dan PT PLN Persero.
Dalam acara Penghargaan Khusus, Yang Mulia Duke of Edinburgh bertemu dengan banyak penerima penghargaan muda dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Semarang, Bali, Magelang, dan daerah lainnya. Acara tersebut menjadi momen perayaan prestasi mereka yang luar biasa.
Sejak diluncurkan hampir 70 tahun yang lalu, Penghargaan Internasional Duke of Edinburgh telah memberikan dampak positif pada jutaan anak muda di lebih dari 120 negara. Di Indonesia sendiri, sekitar 30.000 generasi muda telah berpartisipasi dalam program ini sejak diperkenalkan pada tahun 1993.
Dalam kunjungannya, Yang Mulia juga bertemu dengan seniman dan kurator berbakat Indonesia di Museum MACAN, menyoroti desain inovatif yang berpusat pada material. Beliau juga melibatkan diri dengan pengusaha dan anggota komunitas bisnis lainnya. Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Dominic Jermey, menyambut kehadiran Yang Mulia dan menyatakan betapa istimewanya kunjungan ini bagi masyarakat Inggris dan Indonesia.
Ketua Nasional Penghargaan Internasional Duke of Edinburgh Duta Besar Indonesia Nadjib Riphat Kesoema menekankan bahwa kunjungan Duke of Edinburgh ke Indonesia adalah dukungan nyata dan langkah penting bagi perkembangan program Penghargaan di Indonesia. Program ini diharapkan dapat membantu generasi muda Indonesia mengembangkan potensi pribadi, keterampilan, dan kepemimpinan untuk menghadapi masa depan dengan percaya diri. Riphat Kesoema juga menekankan pentingnya Penghargaan dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan global.
Dengan semakin meningkatnya tantangan dunia yang dihadapi generasi muda, Penghargaan Internasional Duke of Edinburgh terus menjadi penopang penting bagi pengembangan bakat dan potensi generasi muda Indonesia, membantu mereka menjadi #worldready. Kehadiran Yang Mulia Duke of Edinburgh di Indonesia memberikan inspirasi dan semangat baru bagi para pemimpin masa depan Indonesia. (*/)
