National

Gonjang Ganjing di PPP: Pejuang PPP Deklarasikan Dukungan untuk Prabowo-Gibran

Deklarasi Pejuang PPP untuk mendukung Prabowo-Gibran (Foto: detik.com)


Pertarungan politik jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 semakin memanas dengan terjadinya gonjang ganjing di internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sejumlah kader PPP membelot dan mendeklarasikan dukungan mereka untuk pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Deklarasi dukungan tersebut diumumkan oleh sekelompok kader PPP yang menyebut diri mereka sebagai ‘Pejuang PPP’. Acara deklarasi berlangsung di Hotel Ambhara, Blok M, Jakarta Selatan pada Kamis (28/12). Tokoh-tokoh PPP yang hadir dalam acara tersebut antara lain Wakil Sekretaris Majelis Pertimbangan DPP PPP Hj. Hizbiyah Rochim, Wakil Ketua Majelis Pertimbangan Witjaksono, dan kader PPP Raden Agung Zainal Abidin.

Rosan Roeslani, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, juga turut hadir dalam acara deklarasi tersebut. Hizbiyah Rochim, dalam pidatonya, mengajak para kader PPP untuk bersatu dan bekerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

“Waktunya kita bergerak, kita ngajak saudara kita, teman-teman kita tanggal 14 Februari 2024 berbondong-bondong ke TPS coblos nomor 2. Nomor 2. Ayo anak muda semangat semua. Nomor 2,” ujar Hizbiyah.

Witjaksono membacakan deklarasi dukungan Pejuang PPP untuk Prabowo-Gibran. Ia yakin bahwa pasangan tersebut berkomitmen untuk memprioritaskan program-program yang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA: Gibran Dijuluki ‘Nepo Baby’ oleh Media Asing

“Setelah melalui proses pertimbangan yang matang dan dorongan para kiai, bu nyai, dan alim ulama, serta kader di daerah, kami atas nama Pejuang PPP menyatakan dengan tegas mendukung Bapak Letjen (Purn) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai capres dan cawapres,” kata Witjaksono.

Namun, sikap Pejuang PPP ini menjadi kontrast dengan keputusan PPP yang telah mendukung pasangan nomor 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan berkoalisi dengan PDIP, Hanura, dan Perindo.

Menanggapi hal ini, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP, Arwani Thomafi, menegaskan bahwa DPP PPP tetap solid mendukung pasangan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024. Arwani menyiapkan langkah-langkah penegakan konstitusi partai bagi kader-kader PPP yang mendukung pasangan Prabowo-Gibran.

Praharapun terjadi di tengah situasi sulit bagi PPP, yang berdasarkan hasil survei beberapa lembaga, elektabilitasnya berada di angka yang minim dan berpotensi tidak lolos ke Parlemen. Hasil survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menempatkan PPP di posisi kesembilan dengan elektabilitas sebesar 3,5 persen. Sementara itu, survei Indikator Politik Indonesia dan Litbang Kompas juga memperkirakan PPP tidak lolos ambang batas parlemen dengan elektabilitas masing-masing 2,8 persen dan 2,4 persen.

Situasi ini menjadi tantangan serius bagi PPP, yang harus menjaga soliditas internal sambil berusaha meraih dukungan masyarakat agar tetap relevan dalam peta politik nasional. (*/)

(RRY)

×

 

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× hey MOST...