Anies bersama Jusuf Kalla (Foto: KOMPAS/EMANUEL EDI SAPUTRA)
Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK), memberikan pengakuan terkait dukungan pribadinya kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pilpres 2024. JK menyampaikan dukungan ini saat pulang ke Makassar, Sulawesi Selatan, dalam pertemuan dengan relawan AMIN pada Selasa (19/12).
“Saya betul-betul menyampaikan sikap saya mudah-mudahan ada manfaatnya. Saya sebenarnya sudah lama mendukung Anies secara pribadi. Tapi karena saya Ketua PMI memiliki batasan,” kata JK.
Meskipun sudah lama memberikan dukungan secara pribadi, JK menjelaskan bahwa jabatannya sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) membatasi dirinya untuk menyampaikan sikap secara terbuka. Namun, dalam pertemuan ini, JK memutuskan untuk mengungkapkan pemikirannya terkait arah dukungannya di Pilpres 2024.
JK menyampaikan bahwa mencari seorang pemimpin yang tangguh dan mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat di tengah sulitnya ekonomi dunia akibat perang di Eropa tidaklah mudah. “Kalau presiden tidak tangguh akan sulit, dunia akan sulit. Ekonomi dunia juga lagi sulit. Perang di Ukraina, perang antara China dan Amerika. Kalau ekonomi dunia turun, kita juga ikut kena,” ungkapnya.
Mantan Wapres ini juga memberikan saran kepada relawan AMIN agar memilih calon presiden yang tidak menghambur-hamburkan anggaran. JK menyatakan bahwa pemimpin yang boros dalam belanja anggaran negara dapat membawa Indonesia ke arah kebangkrutan.
“Jadi kita harus pilih presiden yang tidak menghambur dana. Kalau presidennya boros, asal belanja saja, maka bisa bangkrut negeri ini,” ujarnya.
Sejumlah relawan pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut satu mengungkapkan kegembiraan atas dukungan yang disampaikan oleh JK. Salah satu juru bicara AMIN, Sudirman Said, menyatakan bahwa dukungan JK akan meningkatkan tingkat elektoral AMIN di Sulawesi Selatan karena JK masih menjadi tokoh yang dihormati oleh masyarakat.
BACA JUGA: Prabowo Subianto Tanggapi Kalimat “Etik Ndasmu” Sebagai Hal Biasa
Dalam pertemuan tersebut, JK menegaskan dukungannya kepada Anies-Muhaimin. Sudirman optimis bahwa dukungan dari JK akan memberikan dampak positif dan menambah semangat para relawan AMIN di Sulawesi Selatan.
Terkait dengan dana kampanye, Sudirman mengungkapkan bahwa saat ini baru terkumpul sekitar Rp1 miliar, yang berasal dari patungan relawan. Ia menyatakan apresiasi terhadap partisipasi masyarakat yang turut mendanai kampanye mereka, menjadikannya sebagai bentuk demokrasi di mana masyarakat memiliki peran aktif dalam mendukung calon yang dianggap memenuhi harapan mereka.
Korwil relawan Anies Sulsel, Asri Tada, menjelaskan bahwa pertemuan tersebut adalah bentuk silaturahmi yang digelar secara tertutup, menegaskan bahwa acara tersebut bersifat rutin dan santai.
Pengungkapan dukungan dari JK memberikan dinamika baru dalam persaingan Pilpres 2024, sementara AMIN semakin optimis dengan meningkatnya dukungan di berbagai daerah. (*/)
(RRY)