Pemain sepak bola berdarah Indonesia-Belanda, Nathan Tjoe-A-On, dijadwalkan menjalani sumpah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada bulan Januari 2024. Langkah ini diambil agar Nathan dapat secepatnya memperkuat Timnas Indonesia dalam berbagai kompetisi internasional.
Endri Erawan, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang mengurus jadwal terbaru untuk pelaksanaan sumpah WNI Nathan. Sebelumnya, Nathan bersama Jay Idzes dijadwalkan akan menjalani sumpah pada Kamis (28/12) di Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta. Namun, bek berusia 22 tahun itu berhalangan hadir karena tidak mendapatkan izin dari klubnya, Swansea City.
Endri berharap Nathan dapat segera memperkuat Timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang dijadwalkan pada bulan Maret mendatang.
“Nathan mungkin [ambil sumpah WNI] Januari, mudah-mudahan bisa secepatnya karena belum diizinkan klubnya. Diusahakan Januari, secepatnya. Lagi diatur pihak sekretariat PSSI,” ujar Endri.
BACA JUGA: PSSI Rilis Daftar 29 Pemain Timnas Indonesia untuk TC Turki Jelang Piala Asia 2023
Nathan Tjoe-A-On, yang lahir di Rotterdam, Belanda, pada 22 Desember 2001, memiliki darah Indonesia dari kakek sang ibu yang berasal dari Sumatera. Keputusan untuk menjadi WNI menunjukkan komitmen Nathan dalam berkontribusi bagi sepak bola Indonesia.
Tidak hanya Nathan, PSSI juga tengah mengurus naturalisasi gelandang SC Heerenven, Thom Haye. Haye, yang telah tiba di Indonesia, akan menjalani berbagai proses, termasuk wawancara di Badan Intelejen Negara (BIN) dan kedutaan, tes kesehatan di rumah sakit Mitra Keluarga Cibubur, dan kunjungan ke perwakilan kedutaan besar Belanda.
“Senang akhirnya bisa tiba di Indonesia. Ya, memperkuat timnas Indonesia akan menyenangkan, dan itu akan terjadi. Saya hanya perlu menjalani prosesnya saja. Saya masih percaya diri hal itu akan terjadi,” kata Thom Haye, mengekspresikan antusiasmenya untuk bergabung dengan Timnas Indonesia.
Langkah PSSI dalam menaturalisasi pemain berdarah Indonesia seperti Nathan dan Thom Haye menunjukkan upaya untuk menghadirkan kekuatan tambahan bagi Timnas Indonesia dalam berbagai ajang sepak bola internasional. (*/)
(RRY)