Presiden Joko Widodo mengungkapkan apresiasinya terhadap kerja keras dan kecepatan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam proyek pembangunan infrastruktur. Pembangunan infrastruktur menjadi salah satu prioritas utama selama sembilan tahun pemerintahan Presiden Jokowi.
Pada peringatan Hari Bhakti PUPR ke-78, Presiden menyampaikan selamat dan merayakan prestasi Kementerian PUPR dalam pelaksanaan anggaran yang selalu mendahului, bahkan sejak Januari. Menurutnya, hal ini menjadi indikasi positif, menunjukkan efisiensi dan kecepatan dalam merealisasikan proyek.
Presiden Jokowi juga menyoroti dampak besar pembangunan infrastruktur yang telah dilakukan sejak tahun 2014 terhadap daya saing Indonesia. Dalam IMD Global Competitiveness Index bidang infrastruktur, Indonesia berhasil meningkatkan peringkat dari 54 pada tahun 2014 menjadi peringkat 51 pada saat ini.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan bahwa dari 170 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diberikan kepada Kementerian PUPR, hingga tahun 2023, 99 PSN telah berhasil diselesaikan. Ini termasuk pembangunan 42 bendungan, penambahan 2.143 km jalan tol, dan jaringan irigasi baru seluas 1,3 juta hektare.
Menteri PUPR Basuki menambahkan bahwa 40 PSN lainnya dijadwalkan selesai pada tahun 2024, sementara progres fisik pembangunan infrastruktur dasar di Ibu Kota Nusantara (IKN) telah mencapai 60%. Ini mendukung rencana peringatan Kemerdekaan RI ke-79 pada tahun 2024 di IKN.
Untuk infrastruktur kerakyatan, Menteri Basuki melaporkan bahwa telah dibangun 583 jembatan gantung dari 2016 hingga 2023, dan akan ada tambahan 70 jembatan gantung pada 2024. Pembangunan pasar juga menjadi fokus, dengan 29 pasar selesai dari 2018 hingga 2023, dan rencana pembangunan 30 pasar lagi pada tahun 2023-2024.
Keberhasilan pembangunan infrastruktur tersebut, menurut Menteri Basuki, berkat sinergi, kerjasama, dan dukungan yang sangat baik dari berbagai kementerian dan lembaga terkait. Dia menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak terkait, termasuk Menteri Keuangan, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala BPN, Menteri BUMN, Menteri Perhubungan, Jaksa Agung, Kapolri, Kepala BPKP, dan Kepala Otorita IKN.
Acara Silaturahmi Presiden dengan para penggiat infrastruktur diikuti oleh 250 peserta dari berbagai kalangan mitra Kementerian PUPR. (*/)
(RRY)
