Beberapa negara telah mengambil langkah drastis dengan menangguhkan atau menghentikan bantuan dana kepada Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) setelah dugaan keterlibatan sejumlah staf dalam serangan Hamas pada 7 Oktober lalu ke Israel. Informasi yang dibagikan oleh Israel kepada UNRWA dan Amerika Serikat mengenai 12 staf yang diduga terlibat dalam serangan tersebut menjadi pemicu langkah-langkah ini.
1. Amerika Serikat (AS)
Amerika Serikat, sebagai negara penyumbang terbesar bagi UNRWA pada 2022, memutuskan untuk menyetop pendanaan sementara. Kontribusi dana AS pada tahun tersebut mencapai 343,9 juta USD.
2. Kanada
Kanada juga mengikuti langkah AS dengan menyetop sementara sumbangan ke UNRWA. Menteri Pembangunan Internasional Kanada, Ahmed Hussen, menyatakan akan menyalurkan bantuan kemanusiaan melalui lembaga lain hingga penyelidikan selesai.
3. Australia
Australia, pada hari yang sama dengan AS dan Kanada, mengumumkan penangguhan bantuan dana kepada UNRWA. Menteri Luar Negeri Australia, Penny Wong, menekankan keterlibatan dalam penyelidikan dan komitmen untuk terus mendukung masyarakat Gaza dengan bantuan kemanusiaan.
4. Inggris
Inggris menyusul langkah AS, Kanada, dan Australia dengan menghentikan sementara pendanaan untuk UNRWA selama proses penyelidikan berlangsung. Keputusan ini diambil setelah Israel menginformasikan dugaan keterlibatan staf UNRWA dalam serangan.
5. Jerman
Jerman, sebagai penyumbang terbesar kedua UNRWA, menyampaikan bahwa mereka juga akan menghentikan sementara sumbangan kepada UNRWA sampai kasus ini rampung.
6. Italia
Menteri Luar Negeri Italia, Antonio Tajani, menyatakan akan menangguhkan pendanaan bagi UNRWA sebagai respons terhadap kasus tersebut.
BACA JUGA: Konflik Israel-Palestina Semakin Tereskalasi, AS dan Inggris Serang Yaman
7. Belanda
Belanda juga mengambil langkah serupa dengan menyetop sementara pendanaan untuk UNRWA setelah pengumuman penyelidikan terhadap anggota staf yang diduga terlibat dalam serangan.
8. Swiss
Swiss menyatakan belum ada keputusan yang diambil mengenai pendanaan tahun ini sampai tuduhan tersebut diklarifikasi. Pemerintah Swiss menegaskan ketidaktoleransian terhadap dukungan terhadap terorisme.
9. Finlandia
Kementerian Luar Negeri Finlandia juga menyatakan akan menyetop dana sampai penyelidikan selesai, dengan fokus memastikan bahwa bantuan Finlandia tidak disalurkan kepada Hamas atau teroris lainnya.
10. Prancis
Prancis menegaskan tidak ada rencana memberikan pendanaan baru bagi UNRWA setelah munculnya informasi tersebut. Prancis akan memutuskan tindakan selanjutnya bersama dengan PBB dan para pendonor utama.
11. Jepang
Jepang mengumumkan penangguhan dana untuk UNRWA selama penyelidikan berlangsung. Mereka tetap berkomitmen untuk melakukan upaya diplomatik demi memperbaiki situasi kemanusiaan di Jalur Gaza.
Langkah-langkah ini menunjukkan reaksi serentak dari sejumlah negara Barat dan Asia terhadap dugaan keterlibatan staf UNRWA dalam serangan Hamas, memicu penangguhan atau penghentian sementara bantuan dana sebagai bentuk respons terhadap situasi tersebut. (*/)
(RRY)