Alissa Wahid (Foto: Media Indonesia/Sumaryanto Bronto)
Alissa Wahid, putri dari Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, mengecam sikap calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, dalam debat cawapres lanjutan di Pilpres 2024 yang berlangsung pada Minggu (21/1). Alissa menyatakan kekecewaannya terhadap sikap yang dinilainya sebagai tindakan melecehkan terhadap peserta debat.
Melalui akun Twitter pribadinya, @AlissaWahid, Alissa menegaskan perbedaan antara sikap jahil dan perilaku yang bersifat merendahkan orang lain. “Menyayangkan sikap mas @gibran_tweet malam ini. Sedikit jahil berbeda dengan sikap melecehkan orang lain. Dan itu yang tadi ditunjukkan mas Gibran berulang-ulang kepada kedua kandidat lain,” ungkap Alissa.
Dalam debat cawapres yang diadakan di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta Pusat, Gibran terlihat menunjukkan gestur celingak-celinguk saat menanggapi pernyataan rivalnya, calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD. Insiden ini terjadi setelah Gibran memberikan pertanyaan terkait cara mengatasi greenflation atau inflasi hijau kepada Mahfud. Namun, merasa tidak puas dengan jawaban Mahfud, Gibran kemudian menampilkan gestur celingak-celinguk seolah mencari sesuatu.
BACA JUGA: Jaringan GUSDURian Bersama UNESCO Gelar Festival 4 Peace: “Pemilu Damai, Adil dan Bermartabat”
“Saya nyari jawaban Pak Mahfud. Saya nyari-nyari di mana ini jawabannya. Saya tanya masalah inflasi hijau kok malah jawab ekonomi hijau,” ucap Gibran dalam momen tersebut.
Debat cawapres kali ini menampilkan tiga kandidat, Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD, yang beradu gagasan dengan tema pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa. Debat dipandu oleh dua moderator perempuan, Retno Pinasti dan Zilvia Iskandar, dan diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sikap kontroversial Gibran dalam debat ini menjadi sorotan dan kontroversi dalam perjalanan kampanye Pemilihan Presiden 2024. (*/)
(RRY)