Menteri Keuangan Sri Mulyani baru-baru ini menemui Ketua DPR RI, Puan Maharani, dalam sebuah pertemuan penting yang berlangsung pada Kamis (25/1) di Gedung DPR RI. Pertemuan ini menjadi sorotan karena berlangsung di tengah isu yang mengemuka mengenai kemungkinan mundurnya Sri Mulyani dari pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Sri Mulyani mengungkapkan bahwa pertemuan tersebut membahas mengenai seleksi Dewan Pengawas (Dewas) Lembaga Pengelola Investasi (LPI). Pergantian anggota Dewas ini direncanakan akan dilakukan pada akhir bulan ini.
“Saya berjumpa dengan @ketua_dprri Bu Puan Maharani @puanmaharaniri untuk berkonsultasi mengenai pergantian anggota Dewas LPI dari unsur profesional,” ujar Sri Mulyani dalam unggahannya.
BACA JUGA: Sri Mulyani Dikabarkan akan Mengundurkan Diri: Bukti Keretakan Kabinet Indonesia Maju?
Dalam pertemuan tersebut, Sri Mulyani didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, dan Dirjen Kekayaan Negara Rionald Silaban. Mereka membahas tentang pengisian posisi Dewas LPI yang dianggap penting untuk menjaga kinerja LPI sebagai Sovereign Wealth Fund (SWF) yang dimiliki oleh Indonesia.
Sri Mulyani menjelaskan bahwa presiden telah mengajukan dua nama usulan calon Anggota Dewan Pengawas kepada DPR melalui surat pada bulan Oktober 2023 untuk dilakukan konsultasi. Proses konsultasi ini merupakan mandat sesuai UU Cipta Kerja dan PP 74/2020 mengenai Lembaga Investasi Pemerintah (LPI).
Meskipun tengah diguncang oleh isu-isu terkait kemungkinan mundurnya dari Kabinet Indonesia Maju, Sri Mulyani tetap fokus pada tugasnya. Ia menekankan pentingnya pengisian posisi Dewas LPI dengan orang-orang yang benar-benar kompeten di bidangnya.
Isu tentang kemungkinan mundurnya Sri Mulyani dari kabinet muncul setelah seruan dari Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Faisal Basri, yang mengajak sejumlah menteri untuk mundur. Isu tersebut terkait dengan kekecewaan terhadap kebijakan pemerintahan Jokowi yang dinilai merugikan masyarakat.
Meskipun banyak spekulasi yang beredar, Sri Mulyani enggan memberikan komentar lebih lanjut mengenai isu tersebut. Ia menegaskan bahwa fokusnya saat ini adalah untuk terus bekerja.
Kedatangan Sri Mulyani ke DPR RI untuk berkonsultasi menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjalankan proses pengelolaan investasi negara dengan transparan dan profesional. Semoga hasil dari pertemuan tersebut dapat membawa manfaat bagi pengelolaan investasi negara ke depannya. (*/)
(RRY)