Pada tanggal 7 Januari 2024, debat capres di Indonesia akan menyajikan panelis yang terdiri dari sebelas ahli yang berkompeten dalam bidang Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, Globalisasi, Geopolitik, dan Politik Luar Negeri. Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan nama-nama panelis tersebut setelah mendapatkan konfirmasi dan kesediaan dari mereka.
Rapat persiapan debat telah dilakukan di Kantor KPU RI, Jakarta, pada Rabu (3/1), bersama tim kampanye paslon dan media penyelenggara. Komisioner KPU RI, August Mellaz, menyatakan bahwa panelis debat capres telah bersedia merumuskan pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan kepada ketiga calon presiden, yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.
Tema debat capres kali ini mencakup isu-isu penting seperti Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, Globalisasi, Geopolitik, dan Politik Luar Negeri. Debat ini akan diselenggarakan di Istora Senayan, Jakarta, dan disiarkan di stasiun televisi yang tergabung dalam MNC Group.
BACA JUGA: Debat Perdana Calon Wakil Presiden 2024: 11 Panelis Unggul dari Berbagai Profesi dan Latar Belakang
Dari daftar sebelas panelis, terdapat nama-nama yang memiliki latar belakang akademis dan profesional yang kuat dalam bidang terkait. Salah satu di antaranya adalah Laksamana TNI (Purn) Marsetio, yang pernah menjabat sebagai KSAL 2012-2014 dan saat ini mengepalai Dewan Guru Besar Universitas Pertahanan.
Pemilihan panelis tidak hanya berdasarkan jabatan atau status saat ini, tetapi lebih kepada kompetensi dan keahlian di bidangnya masing-masing. Meskipun Prabowo Subianto, calon presiden nomor urut 2, masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan, KPU menegaskan bahwa yang diambil pertimbangan adalah kompetensinya.
Berikut adalah daftar lengkap nama-nama panelis debat capres 7 Januari 2024:
- Angel Damayanti (Guru Besar Bidang Keamanan Internasional Fisipol Universitas Kristen Indonesia)
- Curie Maharani Savitri (Dosen Hubungan Internasional, ahli kajian industri pertahanan dan alih teknologi Universitas Binus)
- Evi Fitriani (Guru Besar Ilmu Hubungan Internasional Universitas Indonesia)
- Hikmahanto Juwana (Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia dan Rektor Universitas Jenderal Ahmad Yani)
- I Made Andi Arsana (Ahli Aspek Geospasial Hukum Laut Universitas Gadjah Mada)
- Ian Montratama (Dosen Program Studi Hubungan Internasional Ahli Keamanan dan Pertahanan Universitas Pertamina)
- Irene Hiraswari Gayatri (Peneliti Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional)
- Kusnanto Anggoro (Pakar Keamanan Universitas Pertahanan)
- Laksamana TNI (Purn) Marsetio (KSAL 2012-2014 dan Ketua Dewan Guru Besar Universitas Pertahanan)
- Philips J. Vermonte (Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Islam Internasional Indonesia dan Senior Fellow CSIS)
- R. Widya Setiabudi Sumadinata (Guru Besar Bidang Keamanan Global Universitas Padjajaran)
Kehadiran panelis-panelis ini diharapkan dapat menghasilkan debat yang informatif dan substansial, memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai isu-isu strategis yang akan dihadapi oleh negara dalam bidang Pertahanan, Keamanan, dan Hubungan Internasional. (*/)
(RRY)
