National

Sindir Kepemilikan Lahan Prabowo di Debat Capres, Anies Baswedan Dilaporkan

Anies Baswedan ketika melaksanakan debat capres ketiga di Istora Senayan (Foto: x.com/aniesbaswedan)


Pada gelaran debat ketiga Pilpres 2024, Anies Baswedan, calon presiden nomor urut 1, menarik perhatian dengan pernyataannya terkait lahan dan anggaran militer yang disebutkan terkait dengan Prabowo Subianto, calon presiden nomor urut 2. Pernyataan tersebut berujung pada laporan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang diajukan oleh Pendekar Hukum Pemilu Bersih (PHPB).

Dalam pernyataannya, Subadria Nuka dari PHPB menyampaikan keberatannya terhadap pernyataan Anies mengenai lahan seluas 340 ribu hektare dan anggaran Rp700 triliun untuk pembelian alutsista bekas oleh Kementerian Pertahanan. Subadria menekankan bahwa data tersebut tidak sesuai dengan laporan harta kekayaan Prabowo yang tercatat senilai Rp275.320.450.000.

Selain itu, keberatan muncul terkait penilaian Anies terhadap kinerja Prabowo sebagai Menteri Pertahanan yang hanya diberi skor 11 dari 100. Subadria menilai hal tersebut sebagai bentuk penghinaan dan diduga melanggar Pasal 280 ayat (1) jo Pasal 521 UU Pemilu serta Pasal 72 ayat (1) huruf c Peraturan KPU Nomor 20/2023 tentang Kampanye Pemilu.

BACA JUGA: Anies Baswedan Tanggapi Pernyataan Presiden Jokowi Terkait Debat Capres: “Saya Malah Agak Terkejut”

Timnas Anies-Muhaimin (AMIN) merespons laporan tersebut dengan sikap santai. Jazilul Fawaid, Assistant Coach Timnas AMIN, menyatakan bahwa laporan itu dapat diajukan kepada Bawaslu, namun, ia heran mengapa Anies dilaporkan. Menurutnya, Anies hanya bertanya untuk meminta penjelasan dari Prabowo terkait lahan tersebut.

Juru Bicara Timnas Anies-Muhaimin (AMIN), Billy David, membantah klaim bahwa Anies menyerang secara personal dalam debat ketiga Pilpres 2024. Ia menyatakan bahwa pernyataan Anies masih sesuai dengan aturan dan batasan yang ditentukan serta sesuai substansi materi debat ketiga.

Kontroversi ini menjadi sorotan menjelang Piala Asia 2023 dan menunjukkan betapa ketatnya persaingan dalam pesta demokrasi Indonesia. Sementara Bawaslu diharapkan segera menindaklanjuti laporan, publik menantikan bagaimana pasangan calon lainnya merespons dan mengatasi perbedaan pandangan serta isu-isu kontroversial dalam upaya meraih dukungan pemilih. (*/)

(RRY)

×

 

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× hey MOST...