Menteri Negara Inggris untuk Indo Pasifik, Anne-Marie Trevelyan, tengah berkunjung ke Jakarta pada tanggal 28-29 Februari 2024, dalam rangka memperingati 75 tahun hubungan diplomatik antara Inggris dan Indonesia. Selama kunjungan tersebut, Menteri Trevelyan dijadwalkan bertemu dengan sejumlah pejabat senior Indonesia untuk membahas berbagai isu terkait kerja sama bilateral dan regional.
Salah satu agenda pertemuan Menteri Trevelyan adalah diskusi dengan Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, untuk membahas perkembangan hubungan bilateral antara kedua negara. Pertemuan ini menjadi momen penting untuk memperdalam kerja sama antara Inggris dan Indonesia di berbagai bidang, termasuk ekonomi, pendidikan, dan stabilitas regional.
Selain itu, Menteri Trevelyan juga akan bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, untuk membahas isu-isu ekonomi, termasuk dukungan Inggris terhadap permohonan Indonesia untuk keanggotaan di OECD (Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan).
Transformasi digital dan penanggulangan disinformasi juga menjadi fokus pembahasan dalam pertemuan Menteri Trevelyan dengan Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria. Kolaborasi lebih lanjut dalam bidang ini diharapkan dapat memperkuat kemampuan Indonesia dalam menghadapi tantangan digital dan informasi yang kompleks.
Selain bertemu dengan pejabat pemerintah, Menteri Trevelyan juga dijadwalkan untuk berdialog dengan para mitra penting di Indonesia, termasuk UN Women dan Institut Perdamaian dan Rekonsiliasi ASEAN. Hal ini bertujuan untuk menunjukkan dampak yang telah diberikan oleh Inggris di kawasan ASEAN sebagai Mitra Dialog ASEAN, terutama dalam program unggulan mengenai Perempuan, Perdamaian, dan Keamanan.
Sebagai bagian dari kunjungannya, Menteri Trevelyan akan menghadiri penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Infrastructure Export UK (IE:UK) dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN). MoU ini menandai kerja sama dalam pengembangan infrastruktur berkelanjutan di Ibu Kota Nusantara (IKN), yang merupakan salah satu proyek strategis Indonesia.
BACA JUGA: Duta Besar Inggris untuk Indonesia Sambut Pemilu 2024 di Indonesia dengan Suka Cita
Menteri Trevelyan menyampaikan antusiasmenya terhadap kunjungannya ke Indonesia, khususnya dalam menyambut peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara Inggris dan Indonesia. Dia menekankan pentingnya kerja sama antara kedua negara dalam mencapai tujuan pembangunan ekonomi, transformasi digital, dan stabilitas regional.
“Ini adalah momen yang luar biasa untuk berkunjung kembali ke Indonesia seiring kita merayakan 75 tahun hubungan diplomatik dengan Indonesia tahun ini. Indonesia penting bagi Inggris, dan saya ingin memperdalam kerja sama serta mendiskusikan rencana tentang bagaimana dukungan Inggris dapat membuka jalan bagi Indonesia untuk mencapai tujuan ambisiusnya dalam pembangunan ekonomi, transformasi digital, stabilitas regional, dan Ibu Kota Nusantara (IKN).” ujar Menteri Trevelyan
Dominic Jermey, Duta Besar Inggris untuk Indonesia, juga menegaskan komitmen Inggris untuk memperkuat kemitraan dengan Indonesia. Dia menyatakan kebanggaannya atas pencapaian bersama antara kedua negara, serta harapannya untuk memperdalam hubungan diplomatik demi kepentingan kedua belah pihak dan dunia secara keseluruhan.
“Seiring perayaan 75 tahun hubungan diplomatik antara Inggris dan Indonesia, kunjungan Menteri Trevelyan ke Indonesia ini menggarisbawahi komitmen serius Inggris untuk memperkuat kemitraan dengan Indonesia. Kolaborasi kami dengan Indonesia – mulai dari pertumbuhan ekonomi, perdagangan dan investasi hingga pendidikan dan transformasi digital – terus berkembang pesat.
Kunjungan Menteri Trevelyan menjadi momentum penting dalam memperkuat kerja sama bilateral antara Inggris dan Indonesia, serta menegaskan komitmen kedua negara untuk mencapai perdamaian dan kemakmuran di kawasan Indo Pasifik. Dengan kolaborasi yang erat, diharapkan kedua negara dapat menghadapi tantangan global dengan lebih efektif dan meraih kemajuan bersama. (*/)
(RRY)