Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menorehkan prestasi gemilang dengan menyelesaikan renovasi Pasar Sibolga Nauli, sebuah ikon perdagangan rakyat yang kini bertransformasi menjadi pusat jual beli yang aman, nyaman, dan modern di Kota Sibolga, Provinsi Sumatera Utara. Renovasi megah ini, yang dimulai pada tahun 2021 dan rampung pada tahun 2022, bertujuan untuk mengangkat ekonomi lokal serta memberikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat Sibolga.
Pasar Sibolga Nauli bukan hanya sekadar tempat transaksi barang-barang kebutuhan sehari-hari, tetapi juga menjadi destinasi wisata yang menarik, terutama karena letaknya yang strategis berdekatan dengan pantai indah Kota Sibolga.
Menurut Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja, pembangunan infrastruktur pasar yang berkualitas bertujuan untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Melalui pasar yang lebih modern dan teratur, diharapkan masyarakat dapat dengan mudah memperoleh barang-barang kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau, serta ikut mendukung pertumbuhan sektor riil dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang merata.
Renovasi Pasar Sibolga Nauli, yang dilaksanakan oleh PT Tureloto Battu Indah sejak 26 Juni 2021, menelan anggaran sebesar Rp66,55 miliar dari APBN. Luas bangunan pasar mencapai 11,421 meter persegi dengan total 1.265 unit kios dan los. Selain itu, fasilitas tambahan seperti kantor pengelola, toilet, mushola, dan beragam fasilitas lainnya turut disediakan untuk kenyamanan pengunjung dan pedagang.
Proyek pembangunan pasar ini mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pembangunan, Rehabilitasi, atau Renovasi Pasar Rakyat serta mengutamakan desain yang mempertahankan nilai-nilai kearifan lokal. Hal ini bertujuan agar para pedagang merasa lebih nyaman dan bangga memiliki tempat usaha di Pasar Sibolga Nauli.
BACA JUGA: Pesan HUT Ke-34 Perum Jasa Tirta I, Menteri Basuki: Kembangkan Smart Water Management
Tak hanya pihak pemerintah, namun para pedagang di Pasar Nauli Sibolga pun turut mengapresiasi upaya Kementerian PUPR dan Pemerintah Kota Sibolga atas selesainya renovasi pasar tersebut. Mereka mengungkapkan rasa terima kasih dan kepuasan atas fasilitas yang telah diperbaharui, terutama dalam hal keamanan dan kenyamanan.
Sebagaimana diungkapkan oleh salah satu pedagang ikan, Uning Rama Pasaribu, “Fasilitasnya sudah memadai, baik dari segi keamanan dan kenyamanan. Yang paling kami butuhkan di sini bagi penjual ikan adalah air. Sejauh ini air bersih cukup lancar kami dapatkan.”
Dengan berakhirnya proyek renovasi ini, Pasar Sibolga Nauli siap menjelma menjadi pusat perdagangan yang modern, ramah lingkungan, dan memikat hati, memperkokoh eksistensi pasar tradisional sebagai pusat kegiatan ekonomi dan budaya masyarakat lokal. Semoga, momentum kebangkitan pasar ini dapat menjadi inspirasi bagi pembangunan pasar-pasar lain di seluruh Indonesia, mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan bagi semua lapisan masyarakat. (*/)
(RRY)