Presiden Filipina, Ferdinand “Bongbong” Marcos, memberikan ucapan selamat kepada calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, atas keunggulan yang diraihnya dalam hasil sementara penghitungan suara pada Pilpres 2024 di Indonesia.
Dalam unggahan di akun media sosialnya, Bongbong Marcos menyampaikan ucapan selamat yang hangat kepada Menteri Pertahanan Prabowo, yang memimpin dalam penghitungan suara terakhir untuk Presiden Indonesia berikutnya. Unggahan tersebut juga mencerminkan harapannya untuk memperdalam hubungan bilateral antara Filipina dan Indonesia, yang merupakan tetangga dekat dan mitra di ASEAN.
My warmest congratulations to Defense Minister @prabowo on his commanding lead in the latest electoral count to be Indonesia's next President.
I look forward to deepening PH's bilateral ties with Indonesia, a close neighbor and partner in ASEAN, most especially as we celebrate…
— Bongbong Marcos (@bongbongmarcos) February 20, 2024
“Tahun ini, saya berharap dapat memperdalam hubungan bilateral Filipina dengan Indonesia, tetangga dekat dan mitra di ASEAN,” ungkap Bongbong Marcos. Ia juga menyebut bahwa tahun ini kedua negara akan merayakan 75 tahun hubungan diplomatik yang telah terjalin.
BACA JUGA: Prabowo Subianto Presiden, Siapa Oposisinya?
Sementara itu, pakar politik dari Universitas Filipina, Richard Heydarian, mengomentari kampanye Prabowo di platform media sosial TikTok, menyatakan bahwa gaya kampanye tersebut mirip dengan presiden Filipina. Menurutnya, Indonesia akan memilih demokrasi yang mirip dengan gaya politik Filipina, di mana disinformasi dan aksi-aksi manis dapat mengalihkan perhatian masyarakat dari isu substansial, hak asasi manusia bisa diabaikan, dan dinasti politik mendominasi sistem politik.
Heydarian juga merujuk pada aksi gemoy Prabowo yang seringkali mengundang perhatian di media sosial, menyebutnya sebagai contoh dari kuat yang terlihat “lucu” dalam politik modern.
Ucapan selamat dari Prabowo telah diterima oleh sejumlah pemimpin negara lainnya, termasuk Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, Presiden Sri Lanka Ranil Wickremesinghe, Perdana Menteri India Narendra Modi, dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Keunggulan Prabowo dalam hasil sementara hitung cepat dan real count KPU telah menjadi sorotan internasional dan menarik perhatian para pemimpin negara lainnya. Hal ini menunjukkan pentingnya Pilpres Indonesia 2024 dalam konteks geopolitik regional dan hubungan bilateral antarnegara. (*/)
(RRY)
