Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa pemerintah berpotensi memperpanjang program bantuan sosial (bansos) berupa beras 10 kilogram (kg) setelah bulan Juni 2024. Awalnya, program ini dirancang untuk berlangsung dari Maret hingga Mei 2023, tetapi pemerintah memutuskan untuk memperpanjang pemberian bantuan hingga Juni 2024.
“Kalau pemerintah punya kemampuan, akan dilanjutkan lagi ke bulan berikutnya. Tapi, janji saya ya sampai Juni dulu,” kata Jokowi di Gudang Bulog, Bekasi, pada Jumat (16/2).
Pada kesempatan tersebut, Jokowi juga mengajukan pertanyaan kepada warga Bekasi apakah mereka setuju untuk melanjutkan program bantuan sosial berupa beras 10 kilogram hingga Juni 2024. Respons yang diterima dari para warga penerima adalah positif, dengan mereka secara bulat menyatakan setuju untuk melanjutkan program bansos tersebut.
Program bansos beras ini merupakan respons atas kenaikan harga pangan yang terjadi. Pemerintah berkomitmen untuk memastikan bahwa warga kurang mampu tetap dapat mengakses pangan meskipun harga bahan-bahan makanan mengalami kenaikan.
BACA JUGA: Penjelasan Kelangkaan Beras oleh Ketua Umum APRINDO
Jokowi menekankan bahwa tidak semua negara mampu menerapkan kebijakan serupa. Indonesia memiliki anggaran khusus untuk bantuan pangan, yang memungkinkan pemerintah untuk memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan.
Program bansos beras atau bantuan cadangan beras pemerintah (CBP) telah diterapkan sejak Maret 2023. Melalui program ini, pemerintah memberikan beras 10 kilogram kepada keluarga miskin guna menekan dampak kenaikan harga bahan makanan.
Namun, program ini menjadi sorotan selama Pemilu Serentak 2024. Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud mengeluarkan permintaan kepada Jokowi untuk menghentikan bansos sementara karena dugaan politisasi.
Todung, perwakilan dari TPN Ganjar-Mahfud, menyatakan bahwa pejabat pemerintah rentan dicurigai memanfaatkan bansos untuk kepentingan politik tertentu. Oleh karena itu, mereka mengusulkan agar pembagian bansos ditunda hingga Pemilu Selesai untuk menghindari kecurigaan dan prasangka.
Meskipun demikian, program bansos beras yang dijalankan pemerintah dianggap sebagai langkah proaktif untuk merespons tantangan kenaikan harga pangan dan memastikan kesejahteraan masyarakat terjaga. Keputusan terkait perpanjangan program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kelangsungan hidup masyarakat yang kurang mampu di tengah kondisi ekonomi yang sulit. (*/)
(RRY)