Anwar Sadad, Ketua DPD Gerindra Jawa Timur (Jatim), mengeluarkan pernyataan yang tegas menegaskan komitmen partainya untuk tetap mengusung Khofifah Indar Parawansa dalam Pilgub Jatim 2024. Pernyataan tersebut disampaikan untuk membantah spekulasi yang beredar bahwa Gerindra akan mencabut dukungannya kepada Khofifah, menyusul keberhasilan Gerindra meraih 21 kursi di DPRD provinsi untuk periode 2024-2029.
Sadad menjelaskan bahwa jumlah 21 kursi yang diraih Gerindra di DPRD Jatim masih kurang tiga kursi saja untuk memenuhi syarat mengusung calon sendiri di Pilgub Jatim 2024. Meskipun sebelumnya Gerindra hanya mendapatkan 15 kursi di Jatim, namun kenaikan tersebut tidak mengubah komitmen partai dalam mengusung Khofifah.
“Saya tegaskan sekali lagi sampai hari ini bahwa Gerindra merekomendasikan Khofifah Indar Parawansa sebagai cagub Jatim 2024 dalam Pilgub. Rekomendasi itu ditandatangani langsung oleh Pak Prabowo,” ujar Sadad, seperti yang dikutip oleh detikcom.
Sadad juga mengakui bahwa banyak pihak yang terus mendorongnya untuk maju sebagai cagub atau cawagub Jatim mendampingi Khofifah. Namun, ia menegaskan bahwa Gerindra akan tetap mengusung petahana Khofifah.
BACA JUGA: Dari Ridwan Kamil Sampai Ahmad Sahroni: Berikut Daftar Politikus yang Siap Maju untuk DKI 1
Sadad kemudian menjelaskan bahwa kenaikan jumlah kursi Gerindra terjadi di semua tingkatan, baik untuk DPR RI maupun DPRD kabupaten/kota. Kenaikan kursi ini menunjukkan dukungan yang semakin kuat terhadap Gerindra di tingkat provinsi Jatim.
Sementara itu, DPW PKB Jatim juga menyatakan niatnya untuk mengusung kader sendiri dalam Pilgub dan Pilkada Jatim 2024. Sekretaris PKB Jatim, Anik Maslachah, menyebut bahwa partainya akan membentuk desk pilkada dalam waktu dekat untuk mempersiapkan hal tersebut.
Anik menegaskan bahwa PKB akan memberikan prioritas kepada para kader yang ingin maju, dengan beberapa kriteria yang harus dipenuhi, seperti kualitas diri, elektabilitas, visi-misi yang sejalan dengan PKB, dan kesesuaian ideologi.
Meskipun belum membocorkan nama-nama kader yang berpotensi diusung, Anik menyatakan bahwa PKB tidak menutup pintu terkait koalisi dengan partai lain, karena komunikasi lintas partai masih terus berlangsung dengan baik.
Dengan komitmen yang kuat dari Gerindra untuk tetap mendukung Khofifah Indar Parawansa dan rencana PKB untuk mengusung kader sendiri, Pilgub Jatim 2024 diprediksi akan menjadi ajang kompetisi yang menarik dengan dinamika politik yang semakin berkembang di Jawa Timur. (*/)
(RRY)