Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menerima apresiasi penyelenggaraan dukungan infrastruktur dan transportasi pada arus mudik dan arus balik Lebaran tahun 2024 dari Kementerian Perhubungan. Apresiasi langsung diberikan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi kepada Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dalam acara Rapat Koordinasi Teknis Bidang Perhubungan Darat, Rabu (10/7/2024).
Menhub Budi Karya Sumadi dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kerja sama Kementerian PUPR dalam mendukung penyelenggaraan mudik Lebaran 2024.
Basuki mengatakan, keberhasilan penanganan arus mudik dan arus balik Lebaran ditentukan oleh tiga faktor kunci yakni sarana dan prasarana, regulasi yang baik, dan perilaku pengguna jalan.
Secara umum kesiapan infrastruktur jalan dalam mendukung arus mudik Lebaran 2024 sudah lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Salah satunya dengan adanya tambahan 15 ruas tol operasional baru sepanjang 236,4 km yang terdiri dari 10 ruas di Pulau Jawa sepanjang 90,6 km dan 5 ruas di Pulau Sumatera sepanjang 145,8 km.
Dukungan infrastruktur juga dilakukan dengan dibukanya jalan tol secara fungsional saat Lebaran 2024 sebanyak 6 ruas sepanjang 167,2 km. Adapun 6 ruas tol fungsional Lebaran 2024 adalah Tol Jakarta Cikampek II Selatan ruas Kutanegara – Sadang (8,5 km), Tol Solo – Yogyakarta – NYIA segmen Kartasura –Gondang (25,6 km), Tol Cimanggis – Cibitung seksi 2B Cikeas – Cibitung (19,6 km), Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat Seksi 2 Kuala Tanjung – Indrapura Dan 3-4 Sinaksak – Seribu Dolok (56,6 km), Tol Bangkinang – Tanjung Alai (24,7 km), dan Tol Indrapura – Kisaran Seksi 2 Limapuluh – Kisaran (32,2 km).
Upaya lainnya adalah pemberlakuan diskon tarif tol atas inisiatif BUJT (Badan Usaha Jalan Tol) yang disetujui oleh Kementerian PUPR dengan tujuan untuk memecah volume/lalu lintas pada masa arus mudik dan arus balik Lebaran 2024, serta sesuai dengan kebijakan perpanjangan masa cuti bersama.
Turut mendampingi Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan, Endra S. Atmawidjaja. (Redaksi)