Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, meresmikan kampus Geologi Luk Ulo dan Rumah Susun Yayasan Pendidikan Geologi Karang Sambung di Kebumen Jawa Tengah, Minggu (13/10/2024)
Basuki mengharapkan dengan adanya fasilitas baru ini, yang telah dilengkapi sarana pendukung, dapat memajukan kualitas pendidikan geologi di indonesia.
Kompleks Karang Sambung, yang merupakan bagian dari Cagar Alam Nasional Geologi, dikenal sebagai miniatur geologi Indonesia karena menyimpan banyak fenomena geologi yang unik dan langka di dunia. Kampus Geologi Luk Ulo dibangun sebagai laboratorium alam yang mendukung pembelajaran mahasiswa geologi serta peneliti ilmu kebumian.
Sementara itu, Rusun Yayasan Pendidikan Geologi Karang Sambung dibangun untuk menampung mahasiswa program kuliah lapangan dari berbagai universitas, serta masyarakat yang tertarik pada geologi. Proyek yang selesai antara 2022 dan 2023 ini menelan biaya Rp14,13 miliar dan mencakup satu tower setinggi tiga lantai dengan 43 unit hunian tipe 24, termasuk dua unit yang ramah difabel. Rusun ini dapat menampung total 168 orang dan dilengkapi dengan perabotan.
Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Geologi Karang Sambung, Nanang Abdul Manaf, mengungkapkan bahwa kampus ini sudah digunakan sejak Februari 2024 oleh 604 mahasiswa, termasuk dari Universitas Trengganu Malaysia.
(Fito Wahyu Mahendra – Redaksi)