Government National

Pindad Maung bakal jadi kendaraan dinas pejabat kementerian dan direktur jenderal (dirjen) setara eselon I

Jip yang diklaim rakitan dalam negeri, Pindad Maung bakal menjadi kendaraan dinas pejabat kementerian dan direktur jenderal (dirjen) setara eselon I di pemerintahan Prabowo-Gibran. Ke depan mobil-mobil impor semacam Toyota Crown, Alphard dan lainnya yang selama ini dipakai sebagai mobil dinas menteri atau pejabat sekelasnya akan digantikan.

Wakil Menteri Keuangan, Anggito Abimanyu mengatakan, sesuai arahan Prabowo yang menginstruksikan pejabat di pemerintahannya agar memakai produk dalam negeri.

Kendati begitu ia belum merinci jenis atau spesifikasi kendaraan yang nantinya diperuntukkan bagi para menteri atau eselon I ini, termasuk warna mobil apakah berkelir putih seperti MV3 Garuda yang dinaiki Prabowo atau tidak.

Dalam PMK dijelaskan bahwa standar kebutuhan kendaraan menteri dan yang setingkat berjumlah maksimum 2 unit dengan tipe kendaraan sedan 3.500 cc 6 silinder ataupun SUV/MPV 3.500 cc 6 silinder.

Sementara itu, untuk wakil menteri jatah maksimumnya 1 unit dengan tipe yang sama seperti menteri, yaitu tipe kendaraan sedan 3.500 CC, 6 silinder ataupun SUV/MPV 3.500 cc, 6 silinder.

Sementara spesifikasi Pindad Maung menggendong mesin 1.900 cc diesel bertenaga 136 hp.Berat Maung dengan sistem gerak semua roda ini 2.160 kilogram dengan kapasitas maksimal empat orang.

Kecepatan tertinggi yang bisa diraih 120 km per jam dan dapat dipakai untuk jarak tempuh 800 kilometer.

Selain itu, secara total kebutuhan mobil dinas menteri dan wakil menteri di Kabinet Merah Putih (KMP) ini diprediksi mencapai 162 unit.

Hal ini karena meningkatnya jumlah menteri dari kabinet sebelumnya, yang berjumlah 34 orang menjadi 53 orang. Begitu pula wakil menteri yang semula 18 orang, kini menjadi 56 orang.

(Muhammad Nuzul Ramadhan-Redaksi)

×

 

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× hey MOST...