Angkatan Pertahanan Australia (ADF) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) melakukan pendaratan amfibi di Pantai Banongan, Indonesia pada 13 November selama Latihan Keris Woomera. Pendaratan amfibi di pantai ini merupakan latihan gabungan terbesar dan terkompleks yang pernah diadakan bersama oleh Australia dan Indonesia.
Latihan tersebut melibatkan lebih dari 2.000 personel militer dari ADF dan TNI, didukung oleh berbagai peralatan militer seperti tank, kapal, pesawat tempur, kapal pendarat, dan helikopter serbu. Para personel ini bekerja sama dalam operasi pendaratan amfibi, menekankan kemampuan kedua angkatan bersenjata untuk berkoordinasi dalam operasi skala besar.
Latihan Keris Woomera menyoroti kerja sama yang terjalin antara Australia dan Indonesia, yang diperkuat oleh penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Pertahanan Australia-Indonesia baru-baru ini, sebuah perjanjian pertahanan paling signifikan dalam sejarah hubungan bilateral.
Captain Chris Doherty RAN, Commander Amphibious Task Force ADF Mengatakan, Selama seminggu terakhir Australia dan Indonesia telah bekerja sama dalam latihan berskala besar, mempraktikkan berbagai kegiatan mulai dari pemindahan pasukan dari kapal ke pantai, hingga skenario evakuasi kemanusiaan dan bantuan bencana
Latihan amfibi gabungan ini akan diikuti oleh skenario evakuasi kemanusiaan dan evakuasi pemulihan bencana, serta latihan gabungan dengan tembakan amunisi aktif dalam beberapa hari mendatang.
Fito Wahyu Mahendra – Redaksi
