Electoral College adalah sistem yang digunakan Amerika Serikat untuk menentukan siapa yang akan menjadi presiden. Meskipun tampak kompleks, sistem ini memainkan peran penting dalam politik Amerika, bahkan terkadang membingungkan para mahasiswa yang mendalami politik di negara tersebut.
Menurut Alex Keyssar, profesor sejarah dari Universitas Harvard, Electoral College merupakan hasil kompromi para perancang Konstitusi AS untuk menjaga keseimbangan kekuasaan antara negara bagian. Di masa awal pembentukan negara, orang Amerika lebih merasa terikat dengan negara bagian asal mereka daripada dengan negara Amerika secara keseluruhan. Electoral College dirancang agar setiap negara bagian tetap memiliki peran dalam pemilihan presiden, sehingga kandidat perlu memberikan perhatian khusus kepada masing-masing negara bagian.
Jacob Neiheisel, asisten profesor ilmu politik di University of Buffalo, menambahkan bahwa Electoral College dibentuk untuk menggabungkan keinginan publik dengan masukan dari kalangan pakar politik. Sistem ini telah berhasil melahirkan pemimpin yang populer di berbagai wilayah di seluruh negeri.
*Cara Kerja Electoral College*
Pemilihan presiden di Amerika sebenarnya adalah kumpulan pemilihan di setiap negara bagian. Saat warga memberikan suara, mereka memilih “elektor” dari negara bagian mereka yang akan menjadi anggota Electoral College. Setiap negara bagian memiliki jumlah elektor yang sama dengan total anggota Kongresnya, yang terdiri dari dua senator dan sejumlah anggota DPR berdasarkan populasi negara bagian tersebut. Sebagai contoh, California, dengan populasi terbesar, memiliki 54 suara elektoral, sedangkan negara bagian dengan penduduk paling sedikit, termasuk Distrik Columbia, memiliki tiga suara elektoral.
Sebagian besar negara bagian menerapkan metode “pemenang memperoleh semuanya,” di mana kandidat dengan suara terbanyak di negara bagian itu memperoleh semua suara elektoral. Namun, ada pengecualian di Maine dan Nebraska, yang membagi suara elektoral berdasarkan hasil di distrik kongres masing-masing.
*Usulan Perubahan*
Sepanjang waktu, ada beberapa usulan untuk mengubah sistem ini. Beberapa pihak mengusulkan agar suara elektoral negara bagian diberikan kepada pemenang suara nasional, tetapi ide tersebut belum mendapat dukungan yang cukup luas, seperti yang disampaikan oleh Neiheisel.
Setelah Hari Pemilihan, ada berbagai proses yang harus dilalui hingga presiden terpilih dilantik pada Hari Pelantikan. Bagi kebanyakan warga Amerika, pemenang biasanya sudah diketahui pada malam atau pagi setelah pemilihan, kecuali jika hasilnya sangat ketat.
Fito Wahyu Mahendra – Redaksi