Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka membuka layanan pengaduan masyarakat di Istana Wakil Presiden, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Fasilitas yang diberi nama “Lapor Mas Wapres” ini diumumkan melalui media sosialnya pada 10 November 2024. Layanan ini akan mulai beroperasi pada 11 November 2024, melayani masyarakat setiap Senin hingga Jumat dari pukul 08.00 hingga 14.00 WIB. Selain pengaduan secara langsung, masyarakat juga bisa menyampaikan keluhannya melalui WhatsApp di nomor 081117042207.
Inisiatif ini mengingatkan pada layanan serupa yang pernah dilakukan ayahnya, Joko Widodo, saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, di mana warga diperkenankan datang langsung ke Balai Kota untuk menyampaikan masalah.
Kini Gibran tengah memegang kendali pemerintahan setelah diberi Surat Keputusan Presiden Nomor 31 Tahun 2024, untuk menggantikan Presiden Prabowo Subianto selama kunjungan ke luar negeri. Prabowo berangkat pada 8 November 2024 dan dijadwalkan mengunjungi sejumlah negara, termasuk Cina, Amerika Serikat, Peru, Brasil, dan Inggris. Kunjungan ini mencakup pertemuan penting seperti KTT APEC di Peru dan KTT G20 di Brasil, yang dianggap strategis untuk kepentingan ekonomi.
Selama menjabat sebagai Plt Presiden, Gibran diwajibkan berkonsultasi dan mendapatkan persetujuan Prabowo untuk kebijakan baru serta melaporkan semua tugas yang dijalankan setelah masa tugasnya berakhir pada 23 November 2024. Prabowo menekankan pentingnya pemerintahan yang bersih dari muatan politis dan persaingan politik dalam mensosialiasikan kebijakan. Ia meminta para anggota Kabinet Merah Putih untuk tetap bekerja keras dan berkoordinasi jika ada hal mendesak selama ia berada di luar negeri.
Prabowo menyatakan bahwa kunjungan luar negeri ini memiliki nilai strategis, termasuk perundingan dalam KTT APEC dan G20 yang bertujuan untuk menyelesaikan isu-isu ekonomi penting. Ia juga menekankan agar seluruh upaya pemerintahan dilakukan tanpa unsur politik atau balas dendam, untuk menjaga kebersihan pemerintahan dan mencapai persiapan program tahun 2025 secara optimal.
Fito Wahyu Mahendra – Redaksi
