Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meyakinkan program bantuan sosial (Bansos) Kementerian Sosial RI (Kemensos) tetap berjalan tanpa pengurangan. Kepastian tersebut menjawab kerisauan masyarakat tentang instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 perihal Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sekaligus Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.
Ia bahkan menegaskan bahwa Bansos memiliki peluang bertambah. Hal tersebut sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang memiliki perhatian besar terhadap masyarakat miskin.
Beberapa program Bansos yang tetap berjalan meliputi Program Keluarga Harapan (PKH), Program Sembako, Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI), Program Yatim-Piatu (YaPi), dan Program Pahlawan Ekonomi Nusantara.
Dia menekankan bahwa kebijakan penghematan tidak akan berdampak pada kinerja jajarannya. Menurutnya, seluruh pegawai harus terus bekerja keras, menjaga semangat, dan tidak mudah mengeluh agar kinerja tetap meningkat meskipun dalam situasi penghematan.
Ia juga mengimbau seluruh jajaran Kemensos untuk tetap memberikan kinerja terbaik di tengah upaya efisiensi. Selain itu, ia berharap masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak berdasar. Pemerintah, lanjutnya, menjamin bahwa kebijakan efisiensi tidak akan mengurangi hak masyarakat miskin yang telah menjadi bagian dari program pelayanan dan perlindungan sosial nasional.
Rafa Natha – Redaksi