Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus membangun, merehabilitasi, dan merenovasi pasar di berbagai wilayah Indonesia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat sesuai misi Asta Cita. Sejak 2018, sebanyak 58 pasar di 52 kota/kabupaten di 21 provinsi telah menjadi fokus pembangunan dan perbaikan oleh Kementerian PU, seperti yang disampaikan oleh Direktur Jenderal Prasarana Strategis, Maulidya Indah Junica.
Sebanyak 46 pasar telah selesai dibangun atau direnovasi, dengan 28 pasar di antaranya sudah diresmikan, termasuk Pasar Pon di Trenggalek, Pasar Sukawati di Gianyar, Pasar Kanjengan di Semarang, Pasar Besar di Ngawi, dan Pasar Prawirotaman di Yogyakarta. Selain itu, 18 pasar lainnya sudah rampung dan siap diresmikan, seperti Pasar Balerong di Toba dan Pasar Baru Panyabungan di Mandailing Natal.
Saat ini, masih ada 12 pasar yang dalam tahap konstruksi, antara lain Pasar Lahewa di Nias Utara, Pasar Mbongawani di Ende, dan Pasar Terban di Yogyakarta. Beberapa di antaranya menunjukkan kemajuan yang signifikan, seperti Pasar Tavip di Binjai dengan progres 99,99% dan Pasar Purwodadi di Bengkulu Utara yang hampir selesai dengan progres 99,857%.
Maulidya menjelaskan bahwa pihaknya menargetkan penyelesaian seluruh pembangunan dan renovasi pasar yang masih berjalan pada tahun 2025. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan aktivitas ekonomi lokal dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat di berbagai daerah di Indonesia.
Princess Jessica – Redaksi
