Government National

Menko AHY Tinjau PLTS Terapung Cirata, Optimalisasi Infrastruktur Energi

Di tengah diskusi publik mengenai efisiensi pemerintahan Prabowo, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memilih untuk tetap fokus bekerja. Ia menegaskan bahwa prioritas utamanya adalah memastikan infrastruktur yang telah dibangun dengan dana publik dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan adalah kunjungan kerja ke Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung di Waduk Cirata, Jawa Barat, pada Kamis (06/02/2025).

PLTS Terapung Cirata, yang diresmikan pada 9 November 2023, merupakan fasilitas berbasis Energi Baru dan Terbarukan (EBT) terbesar di ASEAN dan peringkat kelima di dunia. Dengan kapasitas 192 MW, PLTS ini mampu menyuplai listrik bagi 50 ribu rumah. Sebelumnya, Waduk Cirata telah beroperasi sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) sejak 1988 dengan kapasitas 1.008 MW. Pembangunan PLTS ini melibatkan PLN melalui skema pembiayaan dengan mitra swasta, menggunakan teknologi panel surya yang ramah terhadap ekosistem bendungan.

Dalam kunjungannya, AHY menekankan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan PLTS terapung, mengingat banyaknya bendungan yang tersebar di berbagai wilayah. Ia menyebut beberapa lokasi potensial seperti Karangkates di Jawa Timur dengan kapasitas 100 MW, serta Singkarak di Sumatera Barat dan Saguling di Jawa Barat yang masing-masing diperkirakan memiliki kapasitas 60 MW. Oleh karena itu, ia mendorong adanya pengembangan lebih lanjut agar produksi listrik dapat terus meningkat untuk mendukung sektor industri dan rumah tangga.

AHY juga menyoroti pentingnya studi kelayakan yang mendalam dalam setiap proyek energi terbarukan, mengingat investasi yang dibutuhkan tidaklah kecil. Menurutnya, semakin luas pemanfaatan energi terbarukan, semakin besar kontribusi Indonesia dalam mengurangi emisi CO2, yang sejalan dengan komitmen global dalam mengatasi krisis iklim. Selain itu, ia menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto memiliki visi untuk mewujudkan swasembada energi, pangan, dan air bersih, sehingga optimalisasi pemanfaatan bendungan menjadi salah satu strategi utama.

Sebagai bagian dari dukungan terhadap investasi di sektor energi bersih, Kemenko Infrastruktur terus mendorong inovasi dalam sektor ketenagalistrikan melalui kerja sama antara PLN, mitra investasi, dan pemerintah daerah. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat transisi energi Indonesia menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan mandiri dalam pemenuhan kebutuhan listrik nasional.

(Christy Gracia Manalu – Redaksi)

×

 

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× hey MOST...