Pemerintah Australia resmi menunjuk Lydia Santoso sebagai Ketua Australia-Indonesia Institute (AII). Pengangkatan ini diharapkan semakin memperkuat hubungan personal, institusional, dan budaya antara Australia dan Indonesia, yang telah terjalin melalui sejarah panjang kerja sama dan persahabatan kedua negara.
Australia-Indonesia Institute memiliki peran strategis dalam mendukung berbagai program kemitraan di bidang bisnis, seni, pendidikan, kesehatan, ilmu pengetahuan, teknologi, dan olahraga. Sebagai Ketua baru, Lydia Santoso akan memimpin upaya memperluas serta memperdalam kerja sama di berbagai sektor. Sebelumnya, ia telah menjadi Anggota Dewan AII sejak 2015 dan aktif dalam memperkuat hubungan budaya serta ekonomi antara Australia dan Indonesia. Saat ini, ia juga menjabat sebagai Ketua Australia Indonesia Business Council (NSW) dan anggota dewan Australian Consortium for ‘In-Country’ Indonesian Studies.
Selain Lydia Santoso, pemerintah Australia juga menunjuk tiga anggota dewan baru untuk mendukung visi dan misi AII. Dr Jemma Purdey, seorang Adjunct Fellow di Australia Indonesia Centre, Monash University, merupakan editor majalah Inside Indonesia dan salah satu pendiri ReelOzInd! Festival Film Pendek Australia-Indonesia. Robert Law menjabat sebagai Direktur di Asialink Business, yang memiliki pengalaman luas dalam memberikan wawasan bisnis terkait keterlibatan dengan Asia. Sementara itu, Robbie Gaspar, mantan pemain sepak bola profesional di Indonesia, kini menjabat sebagai Presiden Indonesia Institute.
Selain anggota dewan baru, Amanda Hodge, koresponden Asia Tenggara untuk surat kabar The Australian, serta Armina Rosenberg, manajer portofolio di Minotour, juga kembali ditunjuk untuk masa jabatan kedua selama tiga tahun. Keduanya akan terus berkontribusi dalam pengembangan berbagai program yang mendukung hubungan Australia-Indonesia.
Sebagai bagian dari transisi kepemimpinan ini, pemerintah Australia menyampaikan apresiasi kepada Profesor Emeritus Greg Fealy AM, yang telah menyelesaikan masa jabatannya sebagai Ketua AII, serta Franchesca Cubillo, atas kontribusinya sebagai Anggota Dewan. Dengan susunan kepemimpinan baru ini, Australia-Indonesia Institute diharapkan dapat terus berperan aktif dalam memperkuat hubungan bilateral kedua negara.
#
Ayesha Julia Putri – Redaksi
