Economy National

Prabowo Instruksikan Pengecer Kembali Edarkan Gas Elpiji 3 Kg Per Hari Ini

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia menghadap Presiden Prabowo Subianto, di tengah kisruh langkanya penjualan gas elpiji 3kg. Selain itu, Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad juga menyampaikan kalau DPR RI sudah berkomunikasi dengan Presiden terkait hal ini, dan Kementerian ESDM juga sudah mempunyai keinginan untuk menertibkan harga penjualan gas elpiji 3 kilogram di pengecer, agar tidak mahal di masyarakat. Alhasil, Presiden instruksikan ESDM per hari ini untuk mengaktifkan kembali pengecer untuk berjualan seperti biasa, sambil kemudian pengecer tersebut akan dijadikan sub daripada pangkalan.

Bahlil menjadi sorotan setelah kementerian ESDM melarang pengecer menjual gas elpiji 3 kilogram. Hal ini tentu membuat masyarakat tidak bisa membeli gas elpiji 3 kilogram yang biasa mereka beli dari pengecer. Namun, setelah 3 hari kebijakan tersebut diterapkan, pemerintah memutuskan untuk perbaiki aturan tata kelola penjualan gas elpiji 3 kilogram tersebut.

Lalu, Bahlil juga mengonfirmasi sudah menggelar inspeksi mendadak untuk cek ketersediaan gas elpiji. Kondisi di lapangan sudah mulai melakukan perbaikan yang cukup dan bagus, tidak seperti kemarin. Selain itu, Bahlil juga mengklaim selama ini gas subsidi tidak tepat sasaran karena harganya lebih tinggi dari yang ditetapkan oleh pemerintah. Oleh karena itu, ia berjanji untuk memastikan gas bersubsidi dapat didistribusikan oleh pihak yang memang berhak menerima. Bahlil mengakui masalah terkait langkanya penjualan gas elpiji 3 kilogram ini adalah kesalahannya.

Langkanya penjualan gas elpiji 3kg ini tidak hanya membuat masyarakat kesulitan untuk membeli, namun juga menimbulkan petaka. Seorang perempuan paruh baya meninggal diduga kelelahan setelah mengantre untuk membeli tabung gas di kawasan Pamulang, Senin (3/2) lalu.

Karena hal ini, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, menemui keluarga korban pada Senin (3/2). Pilar mendatangi rumah duka yang berada di Jalan Beringin I Rt.01/07, Pamulang Barat, Tangerang Selatan.

Kedatangan Pilar disambut langsung oleh putra korban. Mereka sempat berbincang terkait kronologi korban sebelum dinyatakan meninggal di rumah sakit. Setelah itu, mereka membacakan surah Al Fatihah dan doa untuk korban yang dipimpin langsung oleh Anggota Komisi 2 DPRD Kota Tangsel, Dadang Darmawan.

×

 

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× hey MOST...