Kementerian Sosial (Kemensos) telah menyalurkan bantuan kepada korban bencana tanah longsor dan banjir bandang yang terjadi akibat hujan deras pada Kamis, 6 Maret 2025, di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Penyaluran bantuan ini dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sentra Palamarta.
Bantuan yang disalurkan meliputi 1 unit tenda serbaguna keluarga, 20 lembar tenda gulung, 39 lembar selimut, 52 lembar kasur, dan 2 unit velbed. Selain itu, Kemensos juga memberikan 52 paket sandang bayi, 50 paket sandang anak, serta 48 paket Kidware.
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), menyatakan bahwa pihaknya telah mengirimkan bantuan logistik dan kebutuhan darurat bagi terdampak bencana di Sukabumi. Bantuan dikirim dari Gudang Sentra Palamarta Sukabumi sehingga bantuan cepat tersalurkan kepada warga terdampak bencana.
Kemensos juga mengerahkan personel Tagana dari Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Pangandaran untuk melakukan asesmen, evakuasi warga, serta mendistribusikan logistik. Selain itu, Kemensos bekerja sama dengan Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, Basarnas, TNI-Polri, dan instansi terkait lainnya untuk memastikan penanggulangan bencana berjalan dengan optimal.
Tercatat sebanyak 405 warga mengungsi ke tiga lokasi, yaitu Kampung Badak Putih di Desa Pelabuhan Ratu, Kecamatan Pelabuhan Ratu, Kampung Cijangkar di Desa Kerta Jaya, Kecamatan Simpenan, dan Kantor Desa Bojong, Kecamatan Cikembar. Satu korban, Nendi Saputra (7) dari Kampung Cijangkar, dilaporkan meninggal dunia. Sementara itu, dua orang lainnya, Mondi (9) dan Yayar, juga dari Kampung Cijangkar, masih dalam pencarian. Berdasarkan data sementara, enam unit rumah mengalami kerusakan berat.
Saat ini, kondisi banjir sudah mulai surut dan sebagian warga telah kembali ke rumah untuk membersihkan sisa-sisa banjir. Namun, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berlangsung, sehingga perlu diwaspadai potensi bencana susulan yang dapat terjadi.
Rifkah Kusmita Juniati – Redaksi