Museum Bahari Jakarta menghadirkan pameran seni “Ghost Nets: Awakening the Drifting Giants”, menampilkan 18 karya tenun tangan berbentuk ikan, penyu laut, dan pari manta. Karya seni ini dibuat dari limbah jaring ikan oleh seniman Erub Arts dari Kepulauan Selat Torres, Australia.
Pameran ini tidak hanya menampilkan keindahan seni, tetapi juga mengangkat isu lingkungan, seperti pengurangan limbah plastik dan konservasi laut. Hubungan laut antara Australia dan Indonesia menjadi inspirasi utama dalam karya-karya yang dipamerkan.
Acara ini juga menjadi wujud kerja sama kedua negara dalam menangani dampak limbah jaring ikan terhadap ekosistem laut. Melalui seni, pameran ini membuka ruang diskusi mengenai pentingnya menjaga kelestarian laut.
Selain menikmati karya seni, pengunjung dapat mengikuti lokakarya pembuatan ikan pari mini dari jaring ikan. Pameran ini berlangsung hingga 31 Agustus 2025 di Museum Bahari Jakarta.
Baca artikel lainnya di: most1058fm.com/
Ayesha Julia Putri – Redaksi
