Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU), Diana Kusumastuti bersama Kapolri Listyo Sigit, Panglima TNI Agus Subianto, Menko PMK Pratikno, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri PPPA Arifa Fauzi, Wamenko Polkam Lodewijk Freidrich Paulus, Wamen Perhubungan Suntana dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meninjau kesiapan tempat peristirahatan pemudik di rest area KM 57 Tol Jakarta-Cikampek, Rabu (26/3).
Wamen Diana beserta rombongan meninjau kesiapan pengamanan mudik Lebaran 2025 dan berbagai fasilitas di rest area KM 57 seperti toilet dan tempat pembuangan sampah (TPS).
Dalam tinjauan tersebut, Wamen Diana menekankan pentingnya menjaga kebersihan di rest area. Ia menegaskan bahwa kebersihan rest area harus selalu dijaga dan tidak boleh dibiarkan berantakan.
Menurutnya, perlu ada pengelola yang bertanggung jawab terhadap kebersihan, tidak hanya saat hari raya, tetapi setiap hari, mengingat sampah dihasilkan setiap hari.
Wamen Diana juga meminta pada Ditjen Bina Marga untuk menambah Posko Sapta Taruna di jalan nasional dengan minimal per 50 km.
Menko PMK Pratikno mengatakan, kerja sama dan sinergi antar instansi telah dilakukan sebaik mungkin guna mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran 2025.
Puncak arus mudik Lebaran 2025 diprediksi terjadi pada H-3 atau 28 Maret 2025, sementara puncak arus balik diperkirakan jatuh pada H+5 atau 6 April 2025. Kapolri Listyo Sigit menyatakan bahwa untuk mengurai kepadatan saat puncak arus mudik dan balik, pemerintah akan memberlakukan diskon tarif tol di sejumlah ruas. Ia berharap insentif tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sehingga kepadatan arus mudik tahun ini dapat berkurang dibanding tahun sebelumnya.
Puncak arus mudik Lebaran 2025 diprediksi terjadi pada H-3 atau 28 Maret 2025, sedangkan puncak arus balik diperkirakan jatuh pada H+5 atau 6 April 2025. Kapolri Listyo Sigit menyampaikan bahwa pemerintah akan memberlakukan diskon tarif tol di sejumlah ruas untuk mengurai kepadatan saat puncak arus mudik dan balik. Ia berharap kebijakan tersebut dapat dimanfaatkan masyarakat agar kepadatan arus mudik tahun ini lebih rendah dibanding tahun sebelumnya.
Rafa Natha – Redaksi