Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka meninjau pembangunan Universitas Syeikh Nawawi di Banten pada Kamis, 6 Maret 2025 didampingi oleh Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti. Dalam kunjungannya, Wapres Gibran memastikan bahwa pembangunan fasilitas pendidikan ini berjalan sesuai target dan dapat selesai tepat waktu pada April 2025. Saat ini, progres konstruksi telah mencapai 84%, dan Wamen Diana mengingatkan agar kualitas serta estetika bangunan tetap diperhatikan.
Direktur Prasarana Strategis Kementerian PU Essy Asiah menjelaskan bahwa Universitas Syeikh Nawawi dibangun di atas lahan 10,02 hektar dengan tahap pertama mencakup 2,83 hektar. Fasilitas utama yang sedang dibangun meliputi Gedung Rektorat, Fakultas, dan Masjid, serta dua bangunan pendukung, yaitu power house dan ruang pompa. Gedung Fakultas yang terdiri dari tiga lantai dirancang untuk menampung 3.500 mahasiswa, sementara masjid universitas dapat menampung hingga 1.110 jamaah.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Banten Luciana Angelin Narua menambahkan bahwa pembangunan universitas tersebut dimulai pada Juni 2024 dengan kontrak kerja selama 300 hari kalender. Proyek tersebut melibatkan anggaran sebesar Rp159,99 miliar dan dikerjakan oleh PT Brantas Abipraya (Persero) bersama manajemen konstruksi PT Citra Diecona – PT Esa Pratama KSO. Saat ini, sebanyak 180 tenaga kerja dikerahkan untuk memastikan target penyelesaian tercapai.
Rektor Universitas Syeikh Nawawi Banten, Siti Haniatunnisa, menyampaikan rasa terima kasih kepada Kementerian PU atas pembangunan yang dilakukan. Ia menekankan bahwa universitas ini telah lama dinantikan masyarakat, mengingat minimnya perguruan tinggi di kawasan Tanara, Banten. Selain itu, universitas ini juga diharapkan dapat mengabadikan nama dan keilmuan Syeikh Nawawi Al-Bantani, seorang ulama besar kebanggaan masyarakat Banten, sekaligus membawa manfaat bagi dunia pendidikan di Indonesia dan global.
Princess Jessica – Redaksi
