Departemen Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Australia bekerja sama dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) dan Kementerian Pertanian Indonesia untuk menyelenggarakan lokakarya dua hari mengenai Sistem Pertanian dan Pangan Berkelanjutan dalam kerangka kerja sama ASEAN-Australia-New Zealand Free Trade Area (AANZFTA). Kegiatan tersebut berlangsung di Jakarta pada 23–24 April sebagai bagian dari komitmen kawasan untuk memperkuat ketahanan pangan dan pertanian berkelanjutan.
Lokakarya tersebut mempertemukan para pejabat pemerintah, pemimpin industri, serta lembaga riset dari seluruh kawasan AANZFTA. Diskusi difokuskan pada strategi mencapai pertanian berkelanjutan tanpa mengorbankan kelancaran perdagangan antarnegara. Australian Special Representative for Agriculture, Su McClusky menegaskan pentingnya menjaga keberlanjutan sistem pangan demi masa depan lingkungan dan ketahanan nutrisi global.
Para peserta lokakarya juga membahas tantangan umum yang dihadapi negara-negara di kawasan, seperti perubahan iklim, degradasi lingkungan, dan tekanan produktivitas pertanian. Meski tantangannya serupa, McClusky menekankan perlunya solusi yang spesifik untuk setiap negara, dengan pendekatan berbasis bukti dan memperhatikan kondisi lokal.
Lokakarya tersebut berhasil mendorong semangat kolaborasi lintas negara anggota AANZFTA, dengan harapan memperkuat sinergi dalam membangun sistem pertanian yang tangguh, adil, dan adaptif terhadap perubahan iklim yang semakin kompleks.
Princess Jessica – Redaksi
