Life Style

Peringati Hari Kartini, Reza Artamevia: Kaum Perempuan Harus Tangguh dan Saling Dukung

21 April diperingati sebagai Hari Kartini. Bukan sekadar mengenang sejarah, tapi juga menjadi momen refleksi, apakah perempuan Indonesia hari ini sudah benar-benar mendapatkan akses dan kesempatan yang setara. Terlebih, di era digital ini, kita melihat banyak Kartini masa kini, perempuan yang bersuara lewat karya, media sosial, komunitas, hingga aksi nyata. Bersuara bukan hanya soal tampil di depan publik, tapi juga keberanian untuk didengar, termasuk bagi mereka yang sering luput dari sorotan, seperti single mom, perempuan yang berjuang sendiri membesarkan anak, menafkahi keluarga, sekaligus mempertahankan martabat di tengah tekanan ekonomi, budaya, dan sistem sosial yang belum sepenuhnya berpihak.

Diva Indonesia, Reza Artamevia juga turut berbagi kisah, dalam wawancaranya di siaran Prime Time Most Radio, membahas tentang pandangannya tentang peran dan kesetaraan kaum perempuan. Reza menceritakan bahwa keputusannya untuk menjadi wanita yang berkarya bukan berarti mengecilkan peran ibu rumah tangga. Justru, Reza mengaku sangat menghargai pekerjaan mulia tersebut, karena menurutnya, tugas ibu rumah tangga sangatlah berat. Inspirasi ini ia dapatkan dari sang ibunda yang mampu menjalani keduanya dengan baik menjadi ibu rumah tangga sekaligus tetap berkarya.

Reza menilai bahwa perempuan Indonesia saat ini sudah sangat luar biasa. Perempuan masa kini memiliki ruang yang lebih besar untuk berkarya, dan hal ini menunjukkan kemajuan besar dalam hal emansipasi. Menurut Reza, Indonesia dapat menjadi contoh bagi negara lain dalam hal kesetaraan gender, terlebih Indonesia mempunyai sejarah memiliki presiden perempuan, yang dimana merupakan hal yang belum tentu bisa dicapai oleh negara lain. Namun, Reza juga menyoroti beberapa tantangan di Indonesia. Reza merasa bahwa meski tata krama bangsa ini tinggi, masih ada ketidakseimbangan antara adab dan intelektualitas. Melihat masyarakat Indonesia yang begitu banyak, kontrol sosial seringkali lepas, dan hal ini menjadi tantangan tersendiri. Selain itu, Reza menilai bahwa penerapan sila kelima keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia belum sepenuhnya berjalan, tercermin dari masih maraknya kasus korupsi.

Dalam perjalanan karirnya, Reza bercerita banyak belajar saat berkolaborasi dengan Ahmad Dhani dalam dua album pertamanya. Reza hanya bersedia bekerja sama dengan syarat memiliki hak suara dalam menentukan lagu, lirik, dan musik. Ahmad Dhani menyetujui hal tersebut dan menunjukkan komitmennya hingga ke hal-hal kecil. Dari pengalaman ini, Reza merasa berkembang pesat hingga akhirnya mampu memproduksi sendiri seluruh bagian dalam album ketiganya. Selain itu, Reza berpesan agar kaum perempuan saling mendukung, mempunyai kemampuan, tangguh, dan tidak mudah terpengaruh oleh omongan negatif. Menurutnya, perempuan Indonesia sangat luar biasa dan harus terus memilih panutan yang baik, serta tidak pernah menyesal dalam melakukan kebaikan.

Andhika Rakatama – Redaksi

×

 

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× hey MOST...