Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho, memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 akan terjadi pada 5 atau 6 April mendatang. Untuk menghadapi puncak arus balik tersebut, pihaknya telah mempersiapkan rekayasa lalu lintas berupa contraflow dan one way untuk mengantisipasi kemacetan yang mungkin terjadi.
Contraflow akan diterapkan dari KM 70 hingga KM 47 di Tol Jakarta-Cikampek. Jika volume kendaraan terus mengalami lonjakan, contraflow akan diperpanjang hingga KM 36. Sementara itu, one way lokal tahap pertama akan mulai diterapkan pada 3 April, dari KM 188 Tol Palimanan hingga KM 70 Gerbang Tol Cikampek Utama.
Agus mengungkapkan, apabila di tanggal 4 masih ada bangkitan yang cukup deras dari arah timur yang menuju Jakarta, pihaknya akan berlakukan one way tahap dua dari kilometer 246 hingga 188. Mana kala masih terjadi bangkitan, tanggal 5 akan pihaknya perpanjang lagi one way, mungkin dari Batang, termasuk juga barangkali dari 414. Karena pada tanggal 6, flag out daripada one way nasional yang akan dilepas oleh Bapak Kapolri dan Pak Menteri Perhubungan itu rencana tanggal 6 pagi.
Personel yang bertugas di lapangan akan dipertebal, khususnya di KM 37 hingga KM 70. Termasuk di rest area, baik anggota Sabara maupun fungsi-fungsi lalu lintas, khususnya tim urai, akan dipertebal di Tol Cikampek hingga Palimanan. Hal ini dilakukan untuk memastikan arus lalu lintas berjalan lancar dan mengantisipasi terjadinya kecelakaan.
Agus juga mengatakan, bahwa hari ini pihaknya akan melakukan gladi tol fungsional dari Sadang sampai kilometer 34, yang mana arus balik dari Bandung yang tadinya crossing di 66, sebelum sampai di kilometer 66 Cikampek, akan pihaknya alihkan melalui Sadang tol fungsional hingga keluar di kilometer 34. Sehingga pertemuan crossing dari arus balik Trans Jawa ke Jakarta yang dari Bandung ketemu di Cikampek, ini sudah pihaknya eliminir sehingga beban di Cikampek bisa pihaknya kurangi.
Rifkah Kusmita Juniati – Redaksi