Government

Dody Hanggodo: Pengawasan Terbesar Bukan KPK, Tapi Tuhan

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo melantik enam pejabat tinggi madya setara eselon I di lingkungan kementeriannya pada Jumat (4/7/2025). Pelantikan berlangsung di Gedung Serbaguna Kementerian PU dan merupakan bagian dari langkah restrukturisasi kelembagaan guna mendukung visi Asta Cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Pejabat yang dilantik antara lain Wida Nurfaida sebagai Sekretaris Jenderal dan Dwi Purwanto sebagai Dirjen Sumber Daya Air. Sementara itu, posisi Inspektur Jenderal kini diisi oleh Maulidya Indah Junica.

Dalam sambutannya, Menteri Dody menekankan pentingnya pelantikan ini sebagai bentuk pembenahan kelembagaan yang menyasar pada peningkatan efisiensi dan akuntabilitas anggaran infrastruktur. Ia menegaskan bahwa arahan Presiden sangat jelas: kebocoran dan pemborosan harus dihentikan. Menurutnya, kementerian harus berkomitmen untuk menjalankan reformasi internal dengan serius, karena langkah-langkah ini merupakan upaya untuk menguatkan arah pembangunan yang terukur dan berdaya guna.

Lebih lanjut, Menteri Dody menyinggung soal tingginya nilai Incremental Capital Output Ratio (ICOR) sebagai indikator ketidakefisienan dalam investasi pembangunan. Ia mengutip pandangan ekonom almarhum Prof. Sumitro, yang menyebut ICOR tinggi berarti pembangunan terlalu mahal namun tidak efektif. Untuk itu, ia berjanji memperkuat sistem pengawasan internal serta menerapkan langkah korektif yang nyata. Semua ini, imbuhnya, adalah bentuk nyata komitmen kementerian terhadap tata kelola pemerintahan yang lebih bersih dan profesional.

Di akhir sambutannya, Menteri Dody mengingatkan para pejabat baru untuk selalu menjaga integritas, kredibilitas, dan tanggung jawab moral dalam menjalankan tugas negara. Ia menyampaikan bahwa dalam mengelola anggaran triliunan rupiah, pengawasan sejati bukan berasal dari lembaga seperti Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK) atau Itjen Kementerian PU, melainkan dari Tuhan. Pesan ini disampaikannya sebagai refleksi moral untuk menumbuhkan kesadaran dan kejujuran dalam bekerja. “Jagalah integritas setiap detik dalam melaksanakan tugas,” pungkasnya dengan penuh ketegasan.

Alexander Jason – Redaksi

×

 

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× hey MOST...