Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta mengadakan orientasi pra-keberangkatan pada 28 Juli bagi para pemimpin muda Indonesia yang terpilih untuk mengikuti program pertukaran bergengsi, Young Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI), yang didanai oleh pemerintah AS. Hampir 70 peserta dari seluruh Indonesia akan mengikuti program akademik dan profesional di institusi-institusi AS pada musim gugur ini sebagai bagian dari YSEALI Academic Fellows Program (AFP) dan YSEALI Professional Fellows Program (PFP).
Program YSEALI AFP memberikan kesempatan bagi mahasiswa S1 untuk menghabiskan lima minggu di perguruan tinggi atau universitas di AS guna memperdalam pemahaman mereka tentang topik seperti keterlibatan masyarakat, inovasi dan kewirausahaan, sumber daya alam, serta masyarakat dan tata kelola pemerintahan melalui perkuliahan akademik, pelatihan kepemimpinan, dan pertukaran budaya. Program YSEALI PFP dirancang bagi para profesional tingkat menengah yang bekerja di bidang pemerintahan, masyarakat sipil, atau pembangunan ekonomi. Peserta PFP menyelesaikan program selama lima hingga enam minggu bersama organisasi di AS, di mana mereka memperoleh pengalaman langsung, membangun jaringan, dan bertukar praktik terbaik.
Dalam orientasi ini, peserta dibekali informasi praktis tentang kehidupan di AS, termasuk adaptasi budaya, etika kerja, ekspektasi akademik, serta cara mengoptimalkan dampak dari pengalaman mereka selama program pertukaran berlangsung.
Diluncurkan pada tahun 2013, YSEALI bertujuan memperkuat jejaring serta kapasitas kepemimpinan generasi muda di Asia Tenggara. Hingga kini, program ini telah mendukung lebih dari 2.200 pemimpin muda dari kawasan, yang banyak di antaranya kini aktif memimpin perubahan di berbagai bidang seperti pemerintahan, bisnis, pendidikan, dan organisasi masyarakat sipil.
Fito Wahyu Mahendra – Redaksi