Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meresmikan pembukaan Jakarta Job Festival (Job Fest) Gelombang 3 di Plaza Bendera, Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, pada Selasa, 19 Agustus. Acara yang berlangsung hingga Rabu itu menghadirkan 37 perusahaan dengan ribuan lowongan pekerjaan terbuka bagi para pencari kerja. Dalam pidatonya, Pramono menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi telah mengadakan 13 Job Fest dari target 21 kegiatan tahun ini. Hingga sekarang, 458 perusahaan telah terlibat dengan total 1.450 tenaga kerja terserap, atau sekitar 38,39 persen dari 3.700 pendaftar.
Gubernur Pramono menekankan bahwa kesempatan kerja lebih dari dua ribu lowongan yang tersedia harus dimanfaatkan dengan maksimal oleh masyarakat. Ia juga menyoroti capaian pertumbuhan ekonomi Jakarta pada triwulan II-2025 yang mencapai 5,18 persen, melampaui angka nasional sebesar 5,12 persen. Kontribusi Jakarta pun tercatat mencapai 16,61 persen terhadap perekonomian nasional. Pemprov DKI berkomitmen untuk membuka lapangan kerja yang lebih luas demi menjaga momentum pertumbuhan tersebut.
Dalam kesempatan itu, Pramono menyinggung tingginya jumlah pencari kerja dari luar Jakarta yang ikut serta dalam acara tersebut. Menurutnya, hal itu mencerminkan bahwa masalah ketenagakerjaan bukan hanya tantangan bagi ibu kota, melainkan juga daerah-daerah lain yang mengharapkan warganya dapat memperoleh pekerjaan di Jakarta. Ia mengingatkan perangkat daerah dan pemangku kepentingan untuk memperkuat sistem perekrutan agar transparan dan mudah diakses masyarakat. Pramono menegaskan, jangan sampai terjadi praktik tidak sehat seperti di beberapa daerah lain, di mana jumlah pelamar yang jauh melebihi ketersediaan lowongan justru menimbulkan kericuhan.
Pramono menambahkan, peluang besar tenaga kerja Indonesia di luar negeri, khususnya di Jepang, Korea, dan Australia. Namun, kendala utama yang dihadapi calon pekerja adalah keterbatasan kemampuan bahasa asing. Untuk itu, ia meminta Dinas Tenaga Kerja DKI membentuk Mobile Training Unit (MTU) guna memberikan pelatihan bahasa hingga tingkat kelurahan. Job Fest 2025 juga dilengkapi layanan administrasi kependudukan, perizinan, samsat, pameran MTU, hiburan, dan konseling karir, sehingga semakin memudahkan pencari kerja dalam proses mereka memperoleh pekerjaan.
Alexander Jason – Redaksi