Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mempercepat pembangunan Bendungan Cabean di Kecamatan Todanan, Blora, Jawa Tengah. Bendungan ini menampung 2,58 juta meter kubik air dari Sungai Galuk untuk irigasi, air baku, pengendalian banjir, dan mendukung PLTS berkapasitas 10 megawatt. Proyek ini ditujukan untuk menjawab masalah kekeringan sekaligus menjaga pasokan air saat musim penghujan.
Bendungan Cabean akan mengairi 80 hektar lahan di Daerah Irigasi Karanganyar dengan sistem teknis modern. Produktivitas pertanian ditargetkan meningkat dengan pola tanam padi – padi – palawija dalam setahun, sehingga hasil panen menjadi lebih optimal.
Selain pertanian, bendungan ini akan memasok air baku 127 liter per detik untuk Kabupaten Pati dan Blora, yang diperkirakan memenuhi kebutuhan 154 ribu jiwa. Dengan begitu, masyarakat tak hanya terbantu di sektor pertanian, tetapi juga dalam pemenuhan air bersih.
Bendungan bertipe Urugan Zonal Random Tanah ini memiliki tinggi 24 meter dan panjang puncak 318 meter. Infrastruktur ini juga berfungsi sebagai pengendali banjir di Todanan serta berpotensi dikembangkan sebagai wisata air guna mendorong ekonomi lokal. Pembangunan yang dimulai Desember 2023 ini sudah mencapai progres 14,6 persen hingga Juli 2025 dan ditargetkan rampung pada akhir 2026. Dengan beroperasinya bendungan, Blora diharapkan terbebas dari krisis air, pertanian semakin produktif, dan masyarakat lebih terlindungi dari banjir.
Ayesha Julia Putri – Redaksi
