Government

Santri Difabel Berwisata ke Ancol Difasilitasi Pemkot Jakarta Utara

Pemerintah Kota Jakarta Utara memberikan perhatian khusus kepada anak-anak penyandang disabilitas dengan memfasilitasi santri Rumah Qur’an Disabilitas (RQD) berwisata ke Ocean Dream Samudera, Ancol. Sebanyak 150 peserta, terdiri dari santri dan pendamping, dilepas secara resmi oleh Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Juani Yusuf. Dalam pesannya, Juani menekankan agar anak-anak menikmati liburan dengan penuh sukacita, sambil tetap mengutamakan keselamatan dan mematuhi arahan pendamping. Momentum ini menjadi bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam memberi ruang inklusif bagi warganya.

Selain dukungan pemerintah, PT Pembangunan Jaya Ancol turut berperan besar dalam membuka kesempatan wisata bagi para santri RQD. Juani menyampaikan apresiasi atas kolaborasi ini, seraya berharap kegiatan serupa bisa berkelanjutan. Menurutnya, kunjungan edukatif ke tempat hiburan atau museum bisa menjadi sarana belajar sekaligus melepas penat bagi anak-anak. Inisiatif tersebut memperlihatkan bahwa rekreasi dapat menjadi bagian dari pendidikan inklusif yang berkelanjutan.

Ketua Panitia RQD, Anita Yulianti, juga menegaskan pentingnya dukungan Pemkot Jakarta Utara dalam mewujudkan program wisata ini. Ia menyebut kunjungan ke Ancol sekaligus menjadi bagian dari peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI dan milad kedua RQD. Menurut Anita, kegiatan ini bukan hanya memberikan hiburan, tetapi juga menghadirkan momen kebersamaan yang memperkuat semangat inklusi. Harapannya, kunjungan semacam ini dapat masuk agenda rutin tahunan.

Keceriaan santri tampak jelas, termasuk dari Affan, seorang anak berusia 12 tahun dengan Sindrom Down, yang mengaku sangat senang dapat melihat lumba-lumba. Antusiasme seperti itu memperlihatkan betapa besar makna sederhana dari kesempatan berwisata bagi anak-anak penyandang disabilitas. Lebih dari sekadar hiburan, kegiatan ini menjadi pengingat bahwa kebijakan publik harus berpihak pada keadilan sosial. Dari Ancol, Jakarta Utara mengirim pesan bahwa inklusi adalah fondasi utama dalam membangun masyarakat yang beradab.

Alexander Jason – Redaksi

×

 

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× hey MOST...