Wali Kota Jakarta Timur, Munjirin, memimpin aksi penghijauan dengan menanam 20 pohon pelindung di Jalan Inspeksi Kali Pulo Nangka, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulo Gadung. Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin Jumat Menanam yang bertujuan menjaga keseimbangan lingkungan perkotaan. Lokasi di tepi kali dipilih secara khusus karena akar pohon dapat membantu mencegah longsor dengan mengikat tanah sekaligus menyerap air berlebih. Dengan demikian, kegiatan ini bukan sekadar menambah ruang hijau, melainkan juga memperkuat ketahanan infrastruktur alami wilayah tersebut.
Munjirin menekankan bahwa pohon memiliki banyak fungsi selain penghijauan. Ia menyoroti manfaat ekologis seperti peningkatan kualitas udara, penyediaan keteduhan, serta perlindungan lingkungan sekitar. Sebanyak 20 pohon ditanam, terdiri dari 10 Tabebuya dan 10 Mahoni, yang diharapkan tumbuh subur untuk menambah keasrian Jakarta Timur. Ia juga mengajak warga agar ikut berkontribusi dalam menanam pohon, sehingga kota bisa semakin sejuk dan nyaman bagi masyarakat.
Selain aksi penghijauan, acara tersebut turut diisi dengan penyerahan bantuan sosial bagi warga. Pemerintah Kota memberikan dua alat pemadam api ringan (APAR) serta kursi roda masing-masing untuk anak dan lansia penyandang disabilitas. Tidak hanya itu, juga dilakukan penyerahan KTP elektronik bagi warga yang baru berusia 17 tahun. Paket kegiatan ini menegaskan perhatian pemerintah daerah terhadap aspek lingkungan, keselamatan, dan layanan publik sekaligus.
Kisah humanis hadir dari Sarni, seorang lansia berusia 69 tahun dari Kelurahan Kayu Putih yang menerima kursi roda. Dengan penuh rasa syukur, ia menyampaikan bahwa bantuan ini akan sangat membantu aktivitas sehari-harinya. Pengalaman Sarni menjadi cerminan nyata bahwa program pemerintah tidak hanya menyentuh aspek ekologis, tetapi juga kebutuhan sosial masyarakat. Melalui rangkaian kegiatan ini, Pemkot Jakarta Timur berupaya menunjukkan bahwa pembangunan kota dapat berjalan seiring dengan kepedulian terhadap lingkungan dan kesejahteraan warganya.
Alexander Jason – Redaksi