Government

WHO dan Kemenkes Bersinergi Wujudkan Indonesia Bebas TB 2030

Karumkit Bhayangkara Tk.I Pusdokkes Polri, Brigjen Pol Prima Heru Yulihartono menyelenggarakan kunjungan lapangan untuk meninjau program penanggulangan TB pada Kamis (14/8), dalam upaya mencapai target Indonesia Bebas Tuberkulosis (TB) pada 2030. Kegiatan ini melibatkan perwakilan dari World Health Organization (WHO), Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, dan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur. Para peserta memfokuskan diri pada evaluasi dan monitoring pelaksanaan program TB serta berbagi praktik terbaik. Kunjungan ini juga bertujuan memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam upaya eliminasi TB.

Perwakilan WHO, Tauhid Islam, menekankan pentingnya dukungan internasional dalam program TB nasional. Kepala Program, Mia Herdiyani Achmad memaparkan strategi, capaian, dan tantangan dalam diagnosis, pengobatan, dan pendampingan pasien TB. Paparannya menyoroti celah dalam praktik saat ini dan peluang untuk meningkatkan hasil bagi pasien. Sesi ini membuka jalan bagi demonstrasi praktis dan diskusi kolaboratif.

Eirene Jaquelene menambahkan, mengenai layanan laboratorium tentang prosedur pemeriksaan TB dan langkah-langkah penguatan kapasitas diagnostik sesuai standar nasional dan internasional. Tim kemudian melakukan kunjungan ke unit layanan utama, termasuk Poli DOTS (Directly Observed Treatment, Short-course) untuk memantau kepatuhan terapi pasien. Fasilitas laboratorium diperiksa sebagai pusat pemeriksaan dan konfirmasi diagnosis TB. Ruang Rawat Inap Parkit diamati untuk layanan perawatan intensif bagi pasien TB dengan kondisi kompleks.

Kunjungan lapangan ini untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam penanggulangan TB. Dengan dukungan WHO, Kementerian Kesehatan, dan dinas kesehatan setempat, RS Bhayangkara Tk.I Pusdokkes Polri menegaskan komitmennya untuk meningkatkan mutu layanan, memperluas penemuan kasus, dan memastikan keberhasilan pengobatan pasien. Upaya ini bertujuan untuk mewujudkan Indonesia Bebas TB 2030 dan meningkatkan kesehatan serta kualitas hidup masyarakat. Inisiatif ini juga berfokus pada optimalisasi penemuan kasus, peningkatan efektivitas pengobatan, dan pengurangan stigma terkait TB agar masyarakat lebih aktif memeriksakan diri.

Alexander Jason – Redaksi

 

×

 

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× hey MOST...