Prestasi luar biasa kembali ditorehkan dari dunia olahraga nasional lewat aksi atlet kembar asal DKI Jakarta, Devi Aprilian dan Diva Aprilian. Dalam ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNas) XIX di Jawa Tengah, keduanya sukses membawa pulang enam medali emas. Hasil ini bukan hanya menjadi kebanggaan pribadi, melainkan juga memperkuat peluang Jakarta meraih gelar Juara Umum. Atlet kelahiran 2003 tersebut kini menempuh pendidikan di Akademi Olahraga Prestasi Nasional (AKORNAS), Rawamangun.
Diva Aprilian mengaku bersyukur atas pencapaian yang diraih di edisi terakhirnya di POMNas. Ia menyebut perjuangan panjang akhirnya terbayar lunas dengan keberhasilan membawa medali emas, termasuk pada nomor 4×100 meter estafet putri dan 100 meter gawang putri. Menurutnya, pengalaman berkompetisi sejak usia muda memberi fondasi penting untuk tampil percaya diri di panggung nasional. Ajang ini menjadi penutup manis bagi kiprahnya di POMNas.
Devi Aprilian menambahkan bahwa ia bersama sang kembaran sudah serius menekuni cabang atletik sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Hampir setiap tahun mereka rutin mengikuti berbagai kejuaraan nasional, termasuk Pekan Olahraga Nasional (PON). Tak hanya itu, keduanya juga pernah mewakili Indonesia di ajang internasional, mulai dari Asian School Games hingga Thailand Open. Catatan ini semakin menegaskan kiprah mereka di level kompetitif yang lebih luas.
Meski masa keikutsertaan di POMNas telah berakhir, Devi dan Diva bertekad melanjutkan latihan demi mengejar prestasi lebih tinggi. Mereka menargetkan perbaikan catatan waktu sekaligus mempersiapkan diri menuju panggung besar seperti SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade. Semangat tersebut diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda atlet Indonesia. Lewat torehan 13 emas, tujuh perak, dan tiga perunggu di cabang atletik, Jakarta semakin menegaskan dominasinya di ajang mahasiswa tingkat nasional ini.
Alexander Jason – Redaksi
