Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengunjungi lokasi pertanian vertikal Ladang Farm di Cilandak, Jakarta Selatan, sebagai bagian dari upaya Pemprov DKI untuk mendukung pengembangan urban farming. Dalam kunjungan tersebut, Pramono didampingi oleh beberapa pejabat, termasuk Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda DKI dan Wali Kota Jakarta Selatan.
Gubernur Pramono terkesan dengan Ladang Farm, yang ia ketahui dari media sosial. Kebun ini tidak hanya berhasil memproduksi dua ton tanaman hidroponik setiap bulan, tetapi juga secara aktif melibatkan masyarakat sekitar, khususnya para ibu. Pramono menilai kreativitas tersebut luar biasa karena mampu menciptakan lapangan kerja bagi warga. Hasil panen, seperti Thai basil dan selada, bahkan diserap oleh berbagai restoran di Jakarta, menunjukkan keberhasilan model bisnisnya.
Pemprov DKI Jakarta berencana akan memberikan dukungan berupa panel surya setelah menyadari salah satu kendala utama Ladang Farm adalah biaya listrik yang mahal. Pramono telah meminta jajarannya untuk mempelajari kemungkinan penggunaan sumber energi terbarukan tersebut. Ia berharap dukungan ini dapat menekan biaya operasional dan menjadikan Ladang Farm sebagai role model bagi pertanian modern skala menengah di perkotaan.
Kunjungan ini menegaskan komitmen Pemprov DKI dalam mendukung urban farming. Berdasarkan data Dinas KPKP, terdapat 5.910 pelaku urban farming di Jakarta. Pemprov telah menyediakan berbagai fasilitas pendukung, seperti sarana produksi, pendampingan, dan pelatihan. Komitmen ini juga diperkuat dengan adanya Desain Besar Pertanian Perkotaan 2018–2030, yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan, menciptakan lapangan kerja, dan menjaga kelestarian lingkungan kota.
Zahra Rahmanda Oktafiani – Redaksi

